LP3M Unsiq Jateng Rintis Kampung Laboratorium Kreatif, Seperti Apa?

Melalui program tersebut Dusun Langgeng akan didesain menjadi ruang belajar terbuka, guna membuat kerajinan berbasis limbah, ruang belajar tehnologi informasi dan pusat pengelolaan limbah.

Jumat, 01 Oktober 2021 | 20:40 WIB - Ragam
Penulis: Emhaka . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Wonosobo- Lembaga Penelitian, Penerbitan dan pengabdian masyarakat (LP3M) Unsiq Jateng di Wonosobo, Jumat (1/10), memberikan hibah limbah ke Dusun Langgeng Desa Karangluhur Kertek Wonosobo Jawa Tengah.

Hibah limbah yang diberikan berupa 50 cassing central processing unit (CPU) Komputer. limbah tersebut nantinya akan dikaryakan untuk merintis program "Kampung Laboratorium Kreatif" berbasis limbah.

BERITA TERKAIT:
Unsiq Jateng dan KONI Wonosobo Tandatangani MoU Beasiswa Kuliah Atlet Berpretasi
Unsiq Mendunia, 12 Mahasiswanya KKN Kolaborasi Internasional di Malaysia
Unsiq Jateng di Wonosobo Jalin Kerjasama dengan PCIMNU Malaysia
Launching Studio Podcast dan Radio Red Q UMC, Rektor Unsiq : "Bangun Citra dan Daya Tarik!"
Wisuda ke-46 Unsiq Jateng di Wonosobo, Rektor: Harus Siap Hadapi Tantangan!

Kepala Pusat Penerbitan dan Penelitian LP3M Unsiq, Achmad Affandi, mengatakan hibah limbah ini sebagai langkah awal program "Kampung Langgeng Bebrayan" yang merupakan judul kegiatan "Kampung Laboratorium Kreatif" berbasis limbah.

"Sebanyak 46 kepala keluarga (KK) di Dusun Langgeng kini berprofesi sebagai pemulung atau penggumpul limbah (rongsokan/barang bekas) dari berbagai perangkat elektronik dan alat rumah tangga lainnya," ujar dia.

Ruang Belajar
Achmad Affandi menambahkan, melalui program tersebut Dusun Langgeng akan didesain menjadi ruang belajar terbuka, guna membuat kerajinan berbasis limbah, ruang belajar tehnologi informasi dan pusat pengelolaan limbah (rongsokan).

"Alhamdullilah masyarakat Dusun Langgeng menyambut baik dan mendukung program yang digagas LP3M Unsiq Jateng di Wonosobo ini. Ke depan diharapkan suasana kampung lebih semarak dengan aktifitas kreatif berbahan aneka limbah yang sudah tak terpakai," katanya.

Tokoh masyarakat Dusun Langgeng, Romadhon, mengaku sebagian besar warga setempat berpendidikan rendah. Sumber daya manusia (SDM) yang ada pun sangat terbatas. Sehingga kehadiran LP3M Unsiq harus dapat meningkatkan SDM warga setempat.

"Melalui program ini masyarakat akan menimba banyak ilmu. Baik skill membuat kerajinan rumah tangga berbahan barang bekas maupun belajar tehnologi digital untuk mempromosikan dan memasarkan produk kerajinan yang dibuat," tutur dia.

***