Suguhan Khas Indonesia Bisa Ditemui di Paviliun Indonesia di World Expo 2020 Dubai
Partisipasi Indonesia di Expo 2020 Dubai, diharapkan Mendag akan mampu menarik investor dan meningkatkan volume perdagangan dalam negeri.
Sabtu, 02 Oktober 2021 | 21:35 WIB - Internasional
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Dubai- Suguhan penuh khas Indonesia dapat dinikmati oleh pengunjung dari segala penjuru dunia dengan mendatangi Paviliun Indonesia di gelaran internasional Expo 2020 Dubai yang telah resmi dibuka mulai 1 Oktober 2021 hingga 31 Maret 2022.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyampaikannya dalam pembukaan Paviliun Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), pada Jumat (1/10) waktu setempat. "Saya menyambut Anda di Indonesia, tanah dengan seribu senyum dan tanah dengan seribu kesempatan," ucapnya.
BERITA TERKAIT:
Negara Arab Bangun Pabrik Alkohol Pertama dalam Sejarah
Indonesia dan Uni Emirat Arab Jajaki Peningkatan Kerja Sama Berbagai Bidang
Hadiri Konferensi Iklim COP28, Presiden Jokowi Bertolak ke Uni Emirat Arab
Rumah Sakit Kardiologi Emirat - Indonesia Mulai Dibangun
Pemkot Surakarta Gunakan Sebagian Dana dari UEA untuk Penanganan Stunting
Setiap World Expo, disampaikan Lutfi menandai era baru dalam masyarakat global dan Indonesia merasa terhormat untuk menjadi bagian dari ajang bersejarah Expo 2020 Dubai pada tahun ini.
Dalam Expo internasional tersebut, imbuh Lutfi, Indonesia akan menunjukkan kapasitas, komitmen, dan kontribusinya dengan tujuan menciptakan tempat yang lebih baik untuk masa depan melalui tema Creating the Future, From Indonesia to The World.
Paviliun Indonesia, menurut Lutfi akan menjadi rumah bersama bagi seluruh pengunjung yang berasal dari berbagai negara karena merupakan salah satu jendela untuk memperkenalkan ciri khas nasional.
Kekayaan dan ciri khas Indonesia salah satunya ditampilkan melalui sajian kuliner seperti sate ayam, bakso, hingga kopi-kopian asli dalam negeri sekaligus bumbu rempah-rempah yang berkontribusi terhadap volume perdagangan sejak dulu.
Ia menandaskan Paviliun Indonesia dibangun di atas konsep dasar persatuan dan keragaman yang dibungkus oleh berbagai corak kain batik sehingga menampilkan warisan budaya. Hal itu sejalan dengan konsep yang diusung yakni Connecting Yesterday, Today and Tomorrow sehingga pengunjung dapat mengenal lebih dekat perjalanan Indonesia pada masa lalu, sekarang, dan kesiapannya pada masa depan.
Indonesia melalui paviliunnya, selama berlangsungnya Expo 2020 Dubai akan menghadirkan 26 tema mingguan dan lebih dari 75 forum bisnis dalam format hybrid yang didukung oleh 22 kementerian/lembaga (K/L), pemerintah daerah, dan mitra perusahaan.
Tidak hanya itu, akan ada lebih dari 300 produk milik pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang ditampilkan di Paviliun Indonesia sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap 64 juta UKM untuk menembus pasar global.
Partisipasi Indonesia di Expo 2020 Dubai, diharapkan Mendag akan mampu menarik investor dan meningkatkan volume perdagangan dalam negeri pada masa mendatang. “World Expo di Dubai adalah harapan yang menandai titik balik pemulihan global kita. Kami akan membangun momentum ini untuk mengatasi tantangan selama 2 tahun terakhir,” pungkasnya.
***tags: #uni emirat arab #dubai #paviliun indonesia
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Kemenkumham Jateng Terus Dampingi Daerah Raih Indeks Reformasi Hukum
28 Maret 2024
Sopir Truk Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di GT Halim
28 Maret 2024
Selenggarakan RUPST dan RUPSLB, WOM Finance Catat Kinerja Positif Sepanjang 2023
28 Maret 2024
12 Ribu Petugas Gabungan Amankan Arus Mudik dan Balik 2024
28 Maret 2024
Sebuah Rumah di Pasar Rebo Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
28 Maret 2024
KPK dan Pemkot Semarang Terus Koordinasi Pencegahan Korupsi
28 Maret 2024
Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Kali Tangerang Gegerkan Warga
28 Maret 2024
Antisipasi Peredaran Makanan Tak Layak Konsumsi, Dinkes Wonosobo Gelar Inspeksi
28 Maret 2024
Gunung Marapi Erupsi, Bandara Minangkabau Hentikan Operasional Sementara
28 Maret 2024
KPK Tetapkan Windy Idol sebagai Tersangka Kasus Pencucian Uang
28 Maret 2024