HUT TNI, PPP: Isu Papua-Laut Cina Selatan Perlu Perhatian Khusus

KUASAKATACOM, Jakarta - Pada Peringatan HUT ke-76 TNI PPP menyampaikan harapan dan pekerjaan rumah yang perlu diperhatikan oleh Tentara Nasional Indonesia itu.

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PPP Syaifullah Tamliha berharap TNI tak kembali terlibat politik praktis. Menurutnya TNI harus tetap profesional menjaga keutuhan Indonesia.

BERITA TERKAIT:
Sandiaga Uno Kunjungi Kendal Temui Relawan PPP, Nyatakan Dukungan untuk Ganjar-Mahfud 
Ketum PPP Mardiono akan Pecat Kader yang Dukung Prabowo-Gibran
Polresta Surakarta Patroli Keamanan ke Kantor Perindo dan PPP
Sentra Terpadu Kartini Temanggung Launching Petunjuk Pengelolaan Atensi di Wonosobo
Respon Sandiaga Uno Soal Koruptor Maju Caleg di Pemilu 2024: PPP Tak Daftarkan Bacaleg Mantan Napi

"Saya berharap TNI sesuai dengan cita-cita reformasi untuk tidak kembali sebagai lembaga yang terlibat politik praktis atau terkenal dengan 'Dwi Fungsi ABRI', sehingga TNI mesti terus menerus mengembangkan profesionalitas untuk menjaga dan mengawal keutuhan NKRI dengan berbagai ancamannya," ungkapnya, Selasa (5/10).

Lebih lanjut, ia menyebut pekerjaan rumah yang perlu diperhatikan TNI antara lain yakni terkait Papua dan Laut Cina Selatan.

"Masalah isu Papua dan Laut China Selatan adalah tantangan yang urgen dan perlu mendapatkan perhatian khusus bagi TNI agar kedaulatan dan keutuhan negara bisa dipertahankan," pungkasnya.