Tebarkan Bau Busuk, Warga Prapag Lor Keluhkan Limbah Pabrik Pengolahan Rajungan
Sejak adanya pabrik pengolahan rajukan tersebut dirinya merasa terganggu.
Jumat, 15 Oktober 2021 | 20:55 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Brebes- Warga Desa Prapag Lor, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mengeluhkan bau busuk yang disinyalir berasal dari limbah pabrik pengolahan rajungan yang berada di wilayah setempat. Keluhan tersebut disampaikan melalui perwakilan warga dengan mendatangi balai desa Prapag Lor, Jumat (15/10/2021).
Kedatangan mereka diterima langsung oleh Kepala Desa (Kades) Prapag Lor Facrudin Ades Raka dan dihadiri pula perwakilan pabrik.
BERITA TERKAIT:
SD Negeri Pasarbatang 01 Brebes Optimalkan Cetak Generasi Pelajar yang Berkarisma
Terdampak Banjir, Ribuan Warga Kelurahan Limbangan Kulon Terima Bantuan Makanan
Pemprov Jateng Salurkan Logistik Kebencanaan Rp478 Juta untuk Warga Terdampak Banjir Brebes
Sepakat Brebes Bermartabat Salurkan Bantuan Snack dan Ponggol Bagi Korban Terdampak Banjir
Bumdes Pedeslohor Sampaikan Laporan Pertanggungjawaban secara Transparan
Bambang salah satu perwakilan warga dalam audensi dengan pihak pabrik menyampaikan, tidak sedikit warga yang tinggal di sekitar pabrik pengolahan rajungan mengeluhkan dengan adanya limbah yamg menimbulkan bau busuk yang diduga dari pabrik tersebut. Apalagi, sampai saat ini warga sekitar belum pernah mendapatkan sosialisasi dari pihak pabrik ataupun dari pemerintah desa.
"Setelah beberapa minggu ini kita baru merasakan keberatan. Jadi kita harapkan permasalahan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan jangan sampai ada konflik saling membenci antar sesama. Harapannya diselesaikan dengan hati yang legowo," ucap Bambamg.
Perwakilan warga lainnya, Carsini (50) menegaskan, dirinya menolak adanya pabrik pengolahan rajungan. Pasalnya, sejak adanya pabrik pengolahan rajukan tersebut dirinya merasa terganggu. "Saya minta agar pabrik rajungan tersebut ditutup. Bau banget seperti bau busuk, sampai saat mau makan saya pergi ke rumah saudara," katanya.
Ia menambahkan, setiap hari dirinya mencium bau yang menyengat yang diduga bersumber dari pabrik pengolahan rajungan tersebut.
Hal senada juga disampaikan warga lainnya Riski Alponio. Dia mengaku merasa terganggu dengan adanya pabrik pengolahan rajungan di dekat rumahnya. Pasalnya, bau menyengat yang diduga disebabkan oleh pabrik rajungan itu membuat orang di rumahnya terganggu. "Terlebih di rumah saya ada orang tua yang ada gejala sakit. Jadi, kita harapkan bisa segera ditutup," pintanya
Sementara itu, Kuasa Hukum dari pemilik pabrik, Adi Gunawan menjelaskan, sebagai warga negara yang baik, pihaknya telah memberikan solusi kepada warga yang terdampak.
Kalau yang dipermasalahkan terkait limbah, terang Adi, pihaknya mengajak masyarakat ke Dinas Lingkungan Hidup (LH) untuk mengecek limbah yang ada di sekitar pabrik. "Terkait dengan perizinan Insya Allah lengkap. Tapi, kalau pihak Dinas Lingkungan Hidup merekomendasikan pabrik pengolahan rajungan diminta untuk tutup, Insya Allah kita siap menutupnya," tegas Adi.
Tetapi, lwnjutnya, jika sebaliknya dari dinas memberikan hasil limbah tidak berbahaya dan memberikan solusi penanganan limbah ini, maka semua pihak harus legawa menerimanya. "Prinsipnya dari kami, apapun yang dikeluarkan dari Dinas Ligkungan Hidup akan kita jalankan," ujarnya.
Sementara itu, Kades Prapag Lor Facrudin Ades Raka mengatakan, dalam hal ini pihaknya akan menjembatani apa yang menjadi keluhan masyarakat. Dengan harapan, permasalahan ini bisa segera terselesaikan.
"Pemdes Prapag Lor akan menjembatani agar permasalahan ini segera selesai. Sehingga, tidak ada lagi warga atau pihak lain yang dirugikan. Kita juga berharap agar masyarakat tetap menjaga kondusifitas lingkungan agar tetap aman," pungkas Kades Prapag Lor yang akrab disapa Kuwu Bayu ini.
***tags: #kabupaten brebes #dinas lingkungan hidup #pencemaran #kepala desa #balai desa
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Tragedi di Taiwan: Ledakan Gas di Mall Tewaskan Setidaknya 5 Orang
14 Februari 2025

Fenerbahce vs Anderlecht: Anak Asuh Jose Mourinho Menang 3-0 Tanpa Balas
14 Februari 2025

Real Sociedad vs Midtjylland: Erreala La Real Selangkah Lagi ke Babak 16 Besar
14 Februari 2025

AS Roma vs Porto: Serigala Ibukota Ditahan Imbang 1-1
14 Februari 2025

Jasa Rental Pacar : Berawal dari Daring hingga Ekspansi Bisnis
14 Februari 2025

Mencengangkan! Belanda Buka Bioskop 5D Film Porno Pertama di Dunia
14 Februari 2025

Kemenkum Jateng Cek dan Inventarisasi Kendaraan Dinas
14 Februari 2025

Ajax vs Union St. Gilloise: De Godenzonen Menang 2-0 Tanpa Balas
14 Februari 2025

Lapas Semarang Budidayakan Maggot dan Bangun Greenhouse
14 Februari 2025