Rocky Gerung

Rocky Gerung

Rocky Gerung Sebut Ganjar-Puan Bodoh Bagi Milenial, PDIP: Asal Bacot!

Rocky Gerung terkenal kritis dan tidak sopan.

Minggu, 17 Oktober 2021 | 13:40 WIB - Politik
Penulis: Ririn . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Rocky Gerung membahas kekonyolan politik nasional khususnya terkait Pilpres 2024. Salah satunya upaya mendongkrak elektabilitas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani adalah hal konyol. Menurutnya kedua tokoh politik itu bodoh.

Menanggapi hal ini, kader senior PDIP Aria Bima mengatakan pernyataan Rocky Gerung itu harus dilihat dari sudut pandangnya, sehingga tidak bisa menyebut dua kader PDIP itu bodoh.

BERITA TERKAIT:
Bawaslu Gerebek Pertemuan Kades di Semarang, Berikut Tanggapan Tokoh PDI Perjuangan
Ganjar: Politik Machiavellian Gunakan Penegak Hukum Jadi Alat Pembuat Rasa Takut
Akan Memasuki Usia 79 Tahun, Berikut Gubernur yang Pernah Menjabat di Jawa Tengah
Mantan Ajudan Ganjar Pranowo Maju Pilkada Tegal, Ambil Formulir Cawabup di Panti Marhaen 
Prabowo Wacana Tambah Menteri Jadi 40 Jabatan, Ganjar Ingatkan Politik Akomodasi  

"Soal bodoh dan pintar itu tergantung dari sudut mana melihat dan mengategorikannya. Tentu dengan masing masing dimensinya," kata Aria Bima di Solo, Jumat (15/10) malam.

Lebih lanjut, ia menilai Rocky Gerung asal bicara. Ia juga menyebut Rocky Gerung terkenal kritis dan tidak sopan.

"Tapi kalau dikaitkan dengan milenial dengan cakupan abstraksi kekiniannya yang lagi mencari dan membentuk diri, agaknya Rocky Gerung, yang terkenal cerdas dan kritis dan tidak sopan dalam berkomunikasi itu, kali ini terkesan asal ngebacot," tuturnya.

Tak hanya itu, ia beranggapan Rocky Gerung adiktif untuk terus tampil di media sosial (medsos), sehingga menyampaikan ungkapan-ungkapan yang terkesan cari masalah.

"Karena itu jadi gila mencari-cari masalah. Rocky adiktif atau kecanduan tampil di medsos, ya anggap saja dia gila. Itu asumsi saya," pungkasnya.

Diketahui, dalam diskusi Memprediksi Kemunculan Capres ala Pembagian Wilayah Penanganan Covid (Jawa Bali-Non Jawa Bali) yang digelar KedaiKOPI, Jumat (15/10), Rocky menyinggung kaum milenial di Indonesia. Ia menilai kaum milenial heran terhadap isu politik Tanah Air.

"Saya berdiskusi dengan kaum milenial. Mereka mendengar kekonyolan-kekonyolan dalam politik kita, banteng vs celeng. Dia bingung," tukasnya.

Kaum milenial, kata dia, perlu tokoh-tokoh yang unjuk gigi dari segi akademis. Salah satunya soal gender quality hingga human rights.

"Kok kita nggak denger ya Puan ngomong itu. Om yang rambutnya kayak bintang film putih itu, Ganjar Pranowo, nggak ngomong itu. Kok kita nggak lihat Kang Emil ngomong. Society 5.0 isinya intellectuality, human rights, gender equality. Mereka nggak dapet itu," imbuhnya.

Untuk itu, menurutnya berupaya menaikkan elektabilitas Ganjar ataupun Puan adalah hal yang konyol. Sebab, kaum milenial ingin sosok calon presiden yang concern pada gender equality hingga demokrasi.

"Jadi konyol kita berupaya menaikkan elektabilitas Ganjar, padahal bagi milenial itu orang bodoh. Demikian juga Puan. Sama, mereka anggap ini orang nggak ngerti. New grammar of world's politic adalah gender equality, democracy, human rights," pungkasnya.

***

tags: #ganjar pranowo #puan maharani #rocky gerung

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI