Gus Yasin Harap Al Azhar IIBS Karanganyar Cetak Santri Entrepreneur
Tujuan pendirian sekolah asrama tersebut untuk membuat sistem pendidikan yang keluar dari patron-patron konvensional.
Kamis, 21 Oktober 2021 | 00:31 WIB - Didaktika
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Karanganyar - Keberadaan Al Azhar International Islamic Boarding School (IIBS) di Kabupaten Karanganyar semakin mewarnai dan memajukan pendidikan keagamaan di Jawa Tengah. Sekolah asrama yang baru dibuka Juli 2021 itu, diharapkan tidak hanya mencetak ulama dan penghafal Al-Qur'an, namun juga santri entrepreneur dan lainnya.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen usai meresmikan Masjid Al- Fatih Al Azhar di Karanganyar. Didampingi Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar, Juliatmono dan Rober Cristanto, Gus Yasin bersama pengurus Al Azhar IIBS berkeliling melihat fasilitas dan bangunan masjid serta asrama yang berdiri megah di lereng Gunung Lawu tersebut.
BERITA TERKAIT:
Gus Yasin Harap Al Azhar IIBS Karanganyar Cetak Santri Entrepreneur
"Al Azhar IIBS ini kami harap tidak hanya mencetak ulama, mencetak hafidz, tapi juga entrepreneur serta yang didedikasikan di pemerintahan. Artinya semua ada dan kami sangat senang," kata Gus Yasin, Rabu (20/10).
Gus Yasin menjelaskan, Al Azhar IIBS di Desa Salam, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar merupakan kerja sama antara Yayasan Pesantren Islam Al Azhar dengan Ponpes Isy Karima. Manajemen dan program pendidikan dikelola secara profesional, juga sangat memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
"Terkait protokol kesehatan sangat ditaati. Jadi setiap guru ada ruangan khusus dan tertutup, karena mereka menganggap gurunya ini tidak semuanya di asrama atau masih sering interaksi dengan masyarakat sehingga mereka dikurung," jelasnya.
Ia berharap, daerah-daerah lain di Jateng juga mengembangkan pendidikan pesantren berstandar internasional. Sehingga ke depan dapat menghasilkan insan Islami yang memiliki pengetahuan luas dan mampu bersaing di berbagai bidang di kancah dunia.
CEO Al Azhar IIBS, Kartika Dewi Anggraini mengatakan, tujuan pendirian sekolah asrama pada tahun 2020 tersebut ingin membuat sistem pendidikan yang keluar dari patron-patron konvensional. Yakni pembelajaran Al-Qur'an sehingga semua menjadi hafidz, adab terbaik, serta mempunyai konsep-konsep mindset internasional.
"Alhamdulillah satu tahun sejak rencana itu digulirkan, kita membuat rencana matang, dan penelitian-penelitian akhirnya gedung ini satu tahun bisa berdiri, dañ hari ini Alhamdulillah Gus Yasin meresmikan salah satu bangunanny, yaitu Masjid Al Fatih," bebernya.
***tags: #al azhar international islamic boarding school #masjid al fatih #wakil gubernur jawa tengah #gus yasin
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
35 Kontingen Sudah Hadir di Solo Raya, Siap Bertanding untuk Peparnas XVII
05 Oktober 2024
Musim Hujan Tiba, Warga Muktiharjo Kidul Percaya Iswar Mampu Mengatasi Banjir
05 Oktober 2024
Bapenda Jateng Tingkatkan Realisasi Pajak Lewat Program Sengkuyung
05 Oktober 2024
Jual Anak Kandung Rp15 Juta, Seorang Pria Ditangkap Polisi
05 Oktober 2024
Hendi Tanggapi Jateng Jadi Wilayah PHK Terbanyak Sepanjang Tahun 2024
05 Oktober 2024
Kalah Elektabilitas, Paslon Andika-Hendi Tetap Optimis Pertahankan Kandang Banteng
05 Oktober 2024
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Mencapai 500 Meter
05 Oktober 2024
Sukabumi Dilanda 24 Kejadian Bencana selama September 2024
05 Oktober 2024
Kapolri Pastikan Selalu Bersinergi dengan TNI dalam Setiap Tugas
05 Oktober 2024
Dirjen Imigrasi Apresiasi Layanan Paspor Simpatik Spektakuler Kemenkumham Jateng
05 Oktober 2024
Tambah Satu Lagi, Jumlah Korban Pencabulan terhadap Santriwati di Bekasi Jadi Lima Orang
05 Oktober 2024