Sejumlah orang yang tergabung dalam gerakan rakyat menggugat (Geram) menggelar aksi di depan kantor Gubernur Jawa Tengah pada Kamis (21/10/21), Foto: KUASAKATACOM
Dua Tahun Kabinet Indonesia Maju, Geram Tuntut Jokowi Evaluasi dan Perbaiki Kinerja
Massa turut menyuarakan isu Wadas, PLTU Batang, Tol Tanggul Laut Semarang Demak, PT RUM, dan lain-lain.
Kamis, 21 Oktober 2021 | 14:09 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Ririn
KUASAKATACOM, Semarang – Sejumlah orang yang tergabung dalam gerakan rakyat menggugat (Geram) menggelar aksi di depan kantor Gubernur Jawa Tengah pada Kamis (21/10/21). Aksi tersebut ditujukan untuk mengevaluasi dua tahun kinerja kabinet Jokowi Indonesia Maju.
Aksi di awali dengan konvoi dari kantor pos Kota Lama hingga ke Kantor Gubernuran. Massa meminta Jokowi dan jajarannya untuk mengevaluasi dan memperbaiki kinerjanya selama dua tahun yang dirasa menuai kebijakan yang tidak pro rakyat.
BERITA TERKAIT:
Bobby Nasution Geram karena Ulah Ormas Geber-geber Motor Saat Sahur
Gandeng GERAM, Rutan Salatiga Berikan Pelatihan Menyulam untuk Napi Perempuan
Geram Kirim Tiga Tikus dan Setumpuk Kajian Pelanggaran ke Kantor Gubernuran
Dua Tahun Kabinet Indonesia Maju, Geram Tuntut Jokowi Evaluasi dan Perbaiki Kinerja
Aksi Omnibus Law, Geram Sidang Rakyat di Depan Kantor Gubernur Jateng
"Rapor merah untuk jokowi pada hari ini adalah persoalan hukum dan legislasi bahwa penjaminan hak asasi manusia hari ini sangat lemah. Janji atas penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu tidak ada. Kemudian legislasi yang berjalan yang tidak legislatif dan itu kami rasa melanggar konstitusi," jelas Fajar Sidik, koordinator aksi.
Rangkaian aksi pada hari ini yakni menggelar sidang rakyat dengan mengajukan setiap klaster kasus isu yang akan membuahkan adanya putusan sidang rakyat. "Kami akan ada sidang rakyat yang akan menghasilkan satu putusan pengadilan untuk mendesak pemerintah agar bisa memenuhi sepuluh tuntutan," terang Fajar.
Fajar menjelaskan jika pemerintah perlu menjamin pelaksanaan hak asasi manusia (HAM) khususnya kebebasan sipil, kebebasan berekspresi, dan berpendapat. selanjugnya meminta untuk reformasi Polri, karena hari ini kebebasan hak asasi diberangus oleh polisi.
Selain evaluasi kepempimpinan Jokowi, massa turut menyuarakan isu Wadas, PLTU Batang, Tol Tanggul Laut Semarang Demak, PT RUM, dan lain-lain yang dinilai telah merampas ruang hidup masyarakat serta disertai juga dengan tindakan-tindakan represif.
Selanjutnya massa menuntut Pendidikan di Jawa Tengah yang belum merata serta berbagai permasalah kesehatan diantaranya krisis tenaga kesehatan yang turut memperdalam duka regional Jawa Tengah khususnya warga sipil.
Massa aksi juga mengingatkan bagaimana kejadian kawan-kawan mereka yang direpresi serta ada empat mahasiswa yang dikriminalisasi.
*Berita di atas ditulis oleh reporter magang KUASAKATACOM Lala
***tags: #geram #kepemimpinan jokowi #dua tahun
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
99 Napi Nasrani di Lapas Semarang Ikuti Ibadah Paskah
29 Maret 2024
Pria Asal Banyumas Ditemukan Tewas di Kamar Kos Bergas Semarang
29 Maret 2024
Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi karena Diduga Mau Perang Sarung
29 Maret 2024
Tersandung Kasus Korupsi Timah, Ini Peran Suami Sandra Dewi
29 Maret 2024
Kenapa Paskah Berkaitan dengan Telur? Ini Penjelasannya
29 Maret 2024
Tujuh Iklan Jadul Tema Puasa Ramadan, Bikin Nostalgia
29 Maret 2024
Daftar Harga Pangan di DIY Hari Ini Jumat 29 Maret 2024
29 Maret 2024
Harga Beras Masih Tinggi, Banjir di Demak Kudus Pengaruhi Pasokan
29 Maret 2024