Pemkab Brebes Gelar Apel Gabungan Kesiapsiagaan Bencana Alam
Apel tersebut juga sebagai ajang unjuk kekuatan kepada warga Brebes, bahwa Pemkab bersama unsur terkait dan para relawan sudah siap membantu masyarakat jika terjadi bencana.
Jumat, 29 Oktober 2021 | 13:10 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Brebes– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, Jawa Tengah menggelar Apel Gabungan Kesiapsiagaan Bencana Alam. Kegiatan dalam rangka untuk mengecek kesiapsiagaan penanganan dan penanggulangan bencana alam jelang musim penghujan 2021 ini, acara digelar di Islamic Center setempat, Jumat (29/10/2021).
Apel gabungan tersebut, diikuti segenap unsur terkait dan relawan, yang diantaranya Kodim 0713 Brebes, Polres, Dinkes, Dinsos, PMI, Damkar, Dinas PU, Satpol PP, Dishub, Basarnas, SAR, Linmas, serta segenap ormas relawan tanggap bencana.
BERITA TERKAIT:
Dua Pintu Saluran Air Mendesak Diperbaiki, Pemdes Kaligangsa Wetan Surati PSDA Jateng
Ratusan Buruh Geruduk Disperinaker Kabupaten Brebes
Sutaryono Jabat Pj Sekda Brebes
Nikah Massal Gratis, Alfamart Berikan Hampers untuk Pasangan Pengantin di Brebes
Sambut HUT Kemerdekaan RI-79, Lapas Brebes Ikuti Rapat Tingkat Kabupaten
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH dalam sambutannya menandaskan, perlu adanya sinergi dari seluruh pihak untuk menanggulangi bencana alam di Kabupaten Brebes. Pasalnya, wilayah Brebes merupakan kabupaten terluas kedua dan penduduk terbanyak di Jawa Tengah (2 juta jiwa lebih), sehingga memerlukan antisipasi ekstra.
Menurut Bupati, tingkat potensi bencana alam di musim penghujan lebih tinggi dibandingkan musim kemarau. Untuk itu, seluruh OPD terkait dan relawan lainnya harus lebih siap dalam membantu Pemkab Brebes di kondisi hujan ekstrem sampai akhir Desember 2021.
“Apel gabungan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan koordinasi antarpihak terkait dan para relawan dalam penanganan dan penanggulangan bencana alam sehingga dapat cepat, tepat, dan optimal,” ucap Bupati.
Bupati menambahkan, apel tersebut juga sebagai ajang unjuk kekuatan kepada warga Brebes, bahwa Pemkab bersama unsur terkait dan para relawan sudah siap membantu masyarakat jika terjadi bencana.
Sedangkan bagi masyarakat Brebes, lanjutnya, diminta untuk ikut berperan aktif membantu melakukan penanganan bencana dengan segenap kemampuan yang ada, baik saat tahap pencegahan, saat bencana, maupun pasca bencana.
Terakhir di tahun 2020 lalu, papar Bupati, telah dilakukan latihan gabungan penanggulangan bencana alam (Latgulbencal) selama tiga hari (3-5/11/2020) di daerah rawan bencana erupsi Gunung Slamet, yaitu di Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampog.
Dikatakan, dalam Latgulbencal di Dawuhan itu, diikuti 150 orang yang terdiri dari unsur TNI-Polri, BPBD, Tim SAR, PMI, Dinkes, Banser, Kokam, RAPI, Pemuda Pancasila, Linmas, LSM, dan Pramuka Saka Wira Kartika Koramil 08 Bumiayu. Mereka dilatih untuk bersinergi terkait teknik, prosedur, dan tata kerja penanganan erupsi.
“Kewaspadaan dalam menghadapi bencana sangat penting untuk mengurangi resiko bencana, yaitu jatuhnya banyak korban jiwa,” terang Bupati.
Untuk itulah, katanya, Pemkab Brebes menyiapkan anggaran senilai Rp5 milyar untuk kebencanaan di tahun 2021 ini.
Dijelaskan, langkah yang telah ditempuh yakni pemetaan daerah rawan bencana di Brebes utara (Kecamatan Tanjung, Brebes, dan Losari) yaitu banjir dan rob, kemudian di Brebes tengah (Ketanggungan, Larangan, dan Kersana) potensinya banjir dan longsor, dan wilayah Brebes selatan (Salem, Bantarkawung, Bumiayu, Paguyangan dan Tonjong) yaitu longsor dan tanah bergerak/retakan tanah. Sedangkan untuk angin puting beliung berpotensi terjadi di seluruh wilayah Brebes.
"Langkah selanjutnya adalah pencegahan, yaitu kegiatan reboisasi dari hulu ke hilir dan di hutan-hutan Perhutani yang rusak/gundul, serta penguatan Daerah Aliran Sungai (bendungan, talud, dan tanggul sungai)," ucap Bupati.
Dalam kesempatan itu, Bupati mengapresiasi pula terobosan Polairud Brebes, yaitu adanya dua unit pelampung remote control, yang juga didemonstrasikan saat pengecekan sarpras penanggulangan bencana.
Sementara itu Dandim Brebes Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan selaku Dansatgas Pasukan Reaksi Cepat penanggulangan bencana (PRCPB) Kabupaten Brebes mengemukakan, latihan gabungan jelang musim penghujan ini untuk memelihara dan mengasah koordinasi, sinergi, dan ketepatan.
"Sehingga saat penanggulangan bencana nanti timnya dapat bekerja dengan cepat namun tepat serta pekerjaan mereka menjadi lebih ringan," pungkas Dandim.
***tags: #pemkab brebes #kodim 0713 brebes #bupati brebes hj idza priyanti #penanggulangan bencana
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa dalam Kamar Mandi di Kembangan
15 Januari 2025
Beasiswa KGSP: Peluang Emas untuk Studi di Universitas Terbaik Korea Selatan
15 Januari 2025
Mengulik Beasiswa Luar Negeri ala Belajar Semenit oleh Akun TikTok @vincdels
15 Januari 2025
"Together Unstoppable" Jadi Tema Perayaan Ulang Tahun Ke-7 Harris Sentraland Semarang
15 Januari 2025
Kebakaran Landa Sejumlah Bangunan di Kemayoran Gempol
15 Januari 2025
PT Sritex Pailit, Karyawan PT Biratex Industries Pilih di PHK Daripada Going Concern
15 Januari 2025
Menag Nasaruddin Umar Minta Penghulu Berkontribusi Turunkan Angka Perceraian
15 Januari 2025
Demi Keadilan Jamaah, Ketua MUI Cholil Nafis Serukan Perbaikan Sistem Dana Haji
15 Januari 2025
Gunung Semeru Kembali Erupsi dengan Tinggi Letusan Mencapai 900 Meter
15 Januari 2025
MUI dan Delegasi Akademisi Oman Bahas Potensi Kerja Sama Internasional
15 Januari 2025
Selamat! Dua Dosen Universitas Semarang Dapat SK Guru Besar
15 Januari 2025