Buka Jalan Ekspor untuk 10 Ribu UKM, BNI Gandeng Shopee
Kerja sama tersebut akan memberikan tiga keuntungan bagi UKM yang terpilih.
Selasa, 02 November 2021 | 19:41 WIB - Ekonomi
Penulis:
. Editor: Ririn
KUASAKATACOM, Jakarta - Guna membuka jalan ekspor bagi 10.000 Usaha Kecil dan Menengah (UKM) agar lebih mudah mengirim produk-produk unggulan ke berbagai negara, maka PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI gandeng Shopee.
Adanya program Ekspor Shopee-BNI itu diharapkan membuka akses pasar UKM Indonesia ke Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Taiwan, hingga ke Brasil.
BERITA TERKAIT:
Tujuh Pendekar Silat Perisai Diri UPGRIS Borong Medali Piala Presiden RI
Tak Lepas Tangan, Pemkab Kudus Terus Dampingi Peserta Pelatihan dari DBHCHT hingga Tahapan Promosi Produk
Hotel-hotel Accor di Jawa Tengah dan Yogyakarta Jalin Kemitraan Bersama UKM Jawa Tengah
Unwahas Semarang Sukses Gelar FESPA 2023, untuk Tingkatkan Kualitas Generasi Muda
20 Pelaku Usaha Dilatih Tata Boga agar Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan
Dalam pernyataannya, pada Selasa (2/11/2021), Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal mengatakan BNI terlibat dalam komitmen ini mengingat perseroan mempunyai banyak kantor cabang di luar negeri.
Iqbal mengharapkan para pembeli di luar negeri bisa memesan produk UKM Indonesia dalam program tersebut. "Pembeli dari negara-negara tersebut dapat memesan produk UKM Indonesia yang terdaftar di dalam program yang kami buat bersama Shopee," ucapnya.
Kerja sama tersebut, imbuh Iqbal akan memberikan tiga keuntungan bagi UKM yang terpilih bergabung di dalam program, yaitu peningkatan visibilitas produk ekspor UKM terpilih pada marketplace Shopee, dalam cakupan Asia Tenggara, utamanya Taiwan.
UKM terpilih, ujar Iqbal juga akan mendapatkan pelatihan dan edukasi untuk bisa berkembang di dalam platform digital yang akan diberikan Shopee.
UKM terpilih selanjutnya juga akan didaftarkan dalam Program Ekspor Shopee yang akan membuka toko daring bagi UKM dalam aplikasi dan nantinya dapat dilihat serta diakses oleh pengguna Shopee di berbagai negara lainnya di dunia.
Sedangkan menurut Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Christin Djuarto salah satu misi Shopee dalam mendukung perekonomian dalam negeri adalah membangun UMKM Indonesia yang memiliki daya saing.
"Kami sangat senang dengan kerja sama BNI, yang sejalan dengan misi #ShopeeAdaUntukUMKM. Melalui Program Ekspor Shopee, kami telah membantu lebih dari 180.000 UMKM lokal untuk bisa melakukan ekspor hingga pertengahan tahun ini," katanya.
Shopee, ia pastikan akan terus mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia agar mempunyai produk yang mampu bersaing di kancah global melalui berbagai pengembangan inovasi dan program. "Kami berharap dapat menjadi mitra UMKM untuk bertumbuh dalam kuantitas dan kualitas, baik secara lokal maupun global dan produk dalam negeri bisa terus diminati dan dicari," harapnya.
Shopee melalui program tersebut ingin membantu lebih banyak pelaku UMKM lokal untuk bisa menjangkau pasar global. Platform Shopee mencatat beragam produk lokal laris di pasar internasional, hingga Juli 2021 total penjualan harian ada sebanyak 50.000 produk setiap harinya.
Berbagai program dari hulu ke hilir dihadirkan untuk mendorong dan mendukung UMKM dapat melakukan ekspor, mulai dari edukasi, pelatihan, dan pendampingan secara online, dan juga pembangunan Kampus UMKM Shopee Ekspor di Solo, Bandung dan Jakarta, serta Kampus UMKM Shopee di Semarang.
Kerja sama BNI dengan Shopee ini, ujar Iqbal sejalan dengan pengembangan aplikasi dan program terintegrasi yang memudahkan ekspor, yaitu Xpora. Untuk memperkuat program ini, BNI menjadikan Xpora sebagai Orkestrator Ekosistem UMKM yang akan mempertemukan UMKM di dalam negeri dengan calon buyer internasional.
Xpora saat ini telah disiapkan BNI di tujuh kota dengan memaksimalkan lokasi-lokasi terbaik di kantor cabang BNI, yaitu di Jakarta, Solo, Bandung, Denpasar, Surabaya, Medan, dan Makassar.
Kerja sama dengan Shopee ini akan berpadu dengan kekuatan jaringan kantor cabang yang dimiliki BNI di enam pusat keuangan dunia, yaitu Singapura, Hong Kong, Seoul, Tokyo, New York, dan London.
Melalui berbagai kantor cabang tersebut BNI aktif melakukan B2B Business Matching untuk membuka peluang bisnis baru bagi UKM yang akan melakukan ekspor, agar mendapatkan pembeli secara langsung.
Penguatan kapasitas UKM, seperti yang dilakukan bersama Shopee, merupakan salah satu strategi bisnis BNI untuk memberikan pendampingan bagi UKM dari hulu ke hilir secara berkelanjutan.
Program ini disiapkan agar UKM langsung terintegrasi dalam mengakses pasar regional hingga internasional sesuai dengan target nasional untuk mendukung upaya pemerintah mencetak 500.000 UKM eksportir baru pada 2030.
Program pemberdayaan tersebut telah dimulai sejak Maret 2021 atas dukungan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
***tags: #ukm #bni gandeng shopee
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Tujuh Iklan Jadul Tema Puasa Ramadan, Bikin Nostalgia
29 Maret 2024
Daftar Harga Pangan di DIY Hari Ini Jumat 29 Maret 2024
29 Maret 2024
Harga Beras Masih Tinggi, Banjir di Demak Kudus Pengaruhi Pasokan
29 Maret 2024
11 Tahun Jateng Bersholawat Digulirkan, Nana Sudjana: Semoga Musibah Segera Berlalu
29 Maret 2024
Tahun Ini, Pemkab Purbalingga Buka Formasi Guru Lebih Banyak Lewat Seleksi PPPK
29 Maret 2024
Persis Terus Jaga Performa Pemainnya Selama Ramadan
29 Maret 2024
Ramadan Ini, Harga Sayuran di Pasar Agribisnis Ngablak Fluktuatif
29 Maret 2024
Pekan Depan Pemkab Cilacap akan Adakan Pasar Murah di Desa Kuripan Kidul
29 Maret 2024
Terkait Penggerebekan Pabrik Pil Koplo di Semarang, Mbak Ita akan Evaluasi Perizinan
29 Maret 2024