Dorong Diversifikasi Pangan, Pemkot Semarang Tanam Pohon Sukun di Tembalang

Penanaman pohon sukun juga dapat sebagai upaya pencegahan longsor serta banjir.

Rabu, 03 November 2021 | 04:40 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang– Pemerintah Kota Semarang berupaya mendorong terwujudnya diversifikasi pangan untuk masyarakat di wilayah ibu kota Jawa Tengah. Hal itu dilakukan dengan memantik gerakan penanaman sejumlah tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan makanan pengganti beras. Salah satu upaya itu melalui penanaman serentak 6.100 pohon Sukun yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang beberapa waktu lalu, di wilayah Kecamatan Tembalang.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi menyebutkan, project penanaman 6.100 pohon Sukun di 16 kecamatan tersebut merupakan program jangka panjang. Pasalnya pohon Sukun dengan tinggi 2 sampai 3 meter yang ditanam memiliki masa berbuah sekitar 3 tahun ke depan. Untuk itu harapannya ribuan pohon Sukun yang ditanam oleh Pemerintah Kota Semarang saat ini bisa dijaga bersama oleh semua pihak, sehinga dapat benar - benar bermanfaat.

BERITA TERKAIT:
Mbak Ita Sidak ke Pangkalan Elpiji, usai Gas 3kg Dikabarkan Langka
Tak Ada WFH, ASN Pemkot Semarang Membolos Dikenai Potong TPP 15 Persen 
Libur Lebaran, Walikota Semarang Sidak Wilayah Terendam Banjir
Kunjungan Wisatawan Semarang Tertinggi se-Jateng di Musim Libur Lebaran, Tembus 250 Ribu Wisatawan 
Walikota Semarang Ingatkan Warga Cek Kondisi Kendaraan dan Jaga Kesehatan saat Arus Balik

Pria yang akrab disapa Hendi ini menekankan selain sebagai upaya mendorong diversifikasi pangan, Sukun sendiri dipilih karena memiliki banyak manfaat lain yang dapat memberi dampak positif bagi Kota Semarang. 

"Sukun ini mengandung karbohidrat yang tinggi, jadi bisa untuk pengganti nasi. Selain itu pohon Sukun karena daunnya banyak, jadi rindang dan bisa menghasilkan banyak oksigen, sehingga membuat Kota Semarang ini bisa semakin adem," kata Hendi, Selasa (2/11/2021).

Hendi juga menyebutkan jika penanaman pohon Sukun juga dapat sebagai upaya pencegahan longsor serta banjir. Hal itu karena Sukun memiliki akar yang kuat sehingga mampun menyerap air dan menahan tanah. 

"Untuk itu penanaman Sukun ini juga cocok dilakukan pada wilayah perbukitan di Kota Semarang yang rawan longsor. Dengan akar yang kuat diharapkan dapat mampu berdampak pada pencegahan longsor pada daerah yang ditanami," jelasnya.

Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur menambahkan ke depannya akan meneruskan program penanaman Sukun hingga pada proses pengolahan. 

"Sebagaimana disampaikan bapak walikota, tanaman  ini mengandung karbohirat yang cukup dan bisa menjadi alternatif bahan  pangan pengganti beras atau terigu. Kedepannya kita akan olah menjadi tepung Sukun sehingga lebih awet dan tahan lama," tegas Hernowo.

***

tags: #walikota semarang #hendrar prihadi #sukun #pemerintah kota semarang

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI