Mahasiswa KKN RDR 77 UIN Walisongo Promosi Healthy Food ke Warga PP Fadhlul Fadhlan

KUASAKATACOM, Semarang - Kelompok gabungan KKN RDR ke 77 yakni kelompok 35, 56, 58 membuat kreasi produk makanan dan minuman kekinian dari bahan tanaman herbal. Kegiatan ini merupakan bentuk promosi makanan sehat yang berasal dari tanaman herbal. 

Produk olahan makanan dan minuman yang telah dibuat disajikan dalam bazar yang digelar di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang pada hari sambangan santri, Minggu (7/11/2021).

BERITA TERKAIT:
1.256 Mahasiswa USM Ikuti KKN-PPM di Semarang
Polisi Lakukan Ekshumasi terhadap Jenazah Mahasiswa Unila
Menag Nasaruddin Umar Ajak Mahasiswa Jadi Agen Kerukunan dan Cinta Kasih
Seorang Mahasiswa Ditemukan Meninggal di Asrama Kampus
Polisi Tangkap Satu Mahasiswa terkait Aksi Ricuh

Bazar jajan tanaman herbal ini digelar dengan menyajikan berbagai makanan dan minuman. antara lain pudding telang, permen rosella, es telang, es rosella, teh telang, teh rosella dan berbagai macam tanaman herbal lainnya. Semua jajan tersebut dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu serba Rp5000. Selain jajan ada pula buku-buku karya KH Fadholan Musyaffa’ ( Pengasuh Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang) disajikan dalam bazar.

“Adanya kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan tanaman herbal yang berada dilingkungan pondok pesantren dengan mengolahnya menjadi jajan kekinian yang disukai banyak kalangan dan tentunya tetap sehat, apalagi di masa pandemi seperti ini. Disamping itu kegiatan ini juga mengenalkan kepada walisantri dan tamu macam-macam olahan dari tanaman herbal dan manfaatnya,” ungkap Dianti salah satu anggota KKN RDR ke 77 UIN Walisongo Semarang.

Lebih dari 100 pcs terjual dari masing-masing olahan tanaman herbal yang disediakan dalam bazar yang dilaksanakn oleh kelompok gabungan KKN RDR ke 77 UIN Walisongo Semarang di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang. 

Melihat sangat antusiasnya respon santri, walisantri, serta para tamu diharapkan produk-produk olahan dari tanaman herbal bisa menjadi salahsatu Badan Usaha Milik Pesantren (BUMP) yang dikembangkan dalam bidang kuliner.