Mahasiswa KKN UIN Walisongo Edukasi KBG melalui Webinar Gender

Luq Yana memaparkan pemahaman mengenai keadilan dan kesetaraan gender sangat penting untuk generasi penerus bangsa.

Sabtu, 13 November 2021 | 22:45 WIB - Didaktika
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang- Dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman terkait Gender, Mahasiswa KKN RDR 77 Kelompok 30 UIN Walisongo Semarang mengadakan webinar Gender dengan tema “Kekerasan Berbasis Gender”. Kegiatan itu diadakan pada Senin (8/11/2021) pukul 14.00 WIB. webinar ini diikuti oleh khalayak umum.

Dalam keterangan resminya, Sabtu (13/11), M. Alfandi, MAg menyampaikan webinar yang diadakan Mahasiswa KKN itu sangat relevan pada hari ini.

BERITA TERKAIT:
Mahasiswa KKN UNAIR Olah Sayur Hidroponik Jadi Produk Mie Sehat
Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Siswa MI di Klaten Buat Boneka Tradisional Jepang
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ikut Serta dalam Kegiatan Posyandu
Mahasiswa KKN Unika Bina Usaha Rumahan di Tambak Lorok Semarang Agar Penjualan Meningkat
KKN RDR ke-77, Diharapkan Melatih Mahasiswa UIN Walisongo Mengabdi ke Masyarakat

“webinar ini sangat relevan sekali dengan kondisi hari ini, karena di tengah kondisi pademi seperti ini kita semakin banyak muncul problematika baik keluarga ataupun kalangan remaja maka perlu kita apresiasi adanya webinar Gender kali ini,” tutur Dosen Pembimbing Lapangan itu.

Pentingnya pembahasan kekerasan berbasis Gender juga disampaikan oleh Koordinator KKN kelompok 30 Ilham setyawan, sehingga ia merasa perlu diadakannya kegiatan tersebut agar bisa dipahami oleh para remaja.

webinar Gender ini menghadirkan pembicara yakni Luq Yana Chaerunnisa, selaku Sekretaris Kementrian Perempuan Ikatan Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Luq Yana memaparkan pemahaman mengenai keadilan dan kesetaraan Gender sangat penting untuk generasi penerus bangsa, khususnya para pemuda. Menurutnya diperlukan ruang-ruang diskusi untuk memberikan kesadaran bagi masyarakat untuk menuntaskan konstruksi patriarki tersebut, salah satunya yakni dengan pengadaan webinar Gender.

Melalui diskusi itu juga diharapkan dapat membantu meningkatkan pemahaman mengenai kesetaraan dan keadilan Gender, sehingga akan meminimalisir tindak kekerasan berbasis Gender yang saat ini marak terjadi di Indonesia.

***