Agar Sampah Tak Berserakan, Mahasiswa UIN Walisongo Bikin Tong Sampah untuk Warga Losari

Mahasiswa KKN RDR Kelompok 26 bekerjasama dengan “Komunitas Surya Gempita” yakni komunitas taman baca yang ada di Desa Losari, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang.

Senin, 15 November 2021 | 22:35 WIB - Didaktika
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Ungaran- Tim KKN Kelompok 26 UIN Walisongo Semarang melakukan pembuatan tong sampah agar memudahkan warga membuang sampah dan mengurangi tingkat pencemaran lingkungan berupa sampah yang berserakan disekitar lingkungan KKN, Senin (15/11/2021).

Kebersihan lingkungan merupakan upaya masyarakat untuk menjaga diri dan lingkungannya dari segala yang kotor. Dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan indah, perlu adanya berbagai upaya untuk mewujudkannya. Apalagi permasalahan sampah yang semakin hari jumlah sampah yang ada semakin banyak, terlebih terdapat jenis-jenis sampah yang gampang terurai hingga tidak dapat terurai meskipun sudah bertahun-tahun. 

BERITA TERKAIT:
Peran Tokoh Agama dalam Inisiasi Forum Garpu Perak
Ratusan Mahasiswa UIN Walisongo Desak Polisi-Pemkot Semarang Perketat Aturan Truk Melintas di Ngaliyan
Mulai Hari Ini, Pendaftaran UM-PTKIN Dibuka
Buka AICIS ke-23, Wamenag Berharap Para Intelektual Mampu Definisikan Peran Agama Hadapi Krisis Kemanusiaan
Lawan Misinformasi saat Pemilu 2024, AJI Indonesia Bekali Mahasiswa Semarang Kemampuan Cek Fakta

Seperti jenis sampah Padat (Anorganik) yang tidak mudah terurai oleh tanah, sehingga apabila dibuang sembarangan akan menimbulkan pencemaran tanah. Selain itu ada sampah Basah (Organik) yang tidak tahan lama dan cepat membusuk, jenis sampah organik mudah terurai, namun jika membuang sembarangan maka akan menimbulkan bau tidak sedap di sekitar lingkungan. 

Mahasiswa KKN RDR Kelompok 26 bekerjasama dengan “Komunitas Surya Gempita” yakni komunitas taman baca yang ada di Desa Losari, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang.

Para mahasiswa itu membuat tong sampah dari barang bekas berupa ember yang dibersihkan terlebih dahulu, kemudian di cat dengan sekreatif mungkin agar terlihat lebih menarik, setelah itu agar memudahkan warga untuk membuang dan memilah sampah maka, dibuatkan kayu sebagai penyangga ember yang sudah di cat dan memisahkan antara tong sampah anorganik dan tong sampah organik. 

Dalam program kerja ini tim KKN RDR UIN Walisongo Semarang yang bekerjasama dengan Komunitas Surya Gempita menempatkan tong sampah ke beberapa tempat umum seperti Balai Desa Losari, TPQ Nuril Ilmi, TPQ Losari, dan Masjid yang terbagi dalam empat Dusun di Desa Losari Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Yaitu Dusun Bantir, Losari, Kalidukuh, dan Kaliliseng. 

Adanya Program Kerja tong sampah “Go Clean” tersebut diharapkan sangat membantu lingkungan Desa Losari dari sampah

***

tags: #uin walisongo semarang #mahasiswa kkn #sampah #kabupaten semarang

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI