Mahasiswa KKN UIN Walisongo Budidaya Penanaman Kangkung Gunakan Metode Hidroponik

KUASAKATACOM, Kendal- Beberapa waktu lalu Mahasiswa KKN RDR 77 kelompok 30 UIN Walisongo Semarang melaksanakan kegiatan budidaya penanaman kangkung menggunakan metode hidroponik. 

hidroponik dapat diartikan sebagai metode dalam budidaya menanam memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah dengan menekankan pada kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Adapun tujuan dilaksanakan penanaman ini agar meminimalisir atau menghilangkan hama yang menjadi musuh utama tanaman. 

BERITA TERKAIT:
Mahasiswa KKN UNAIR Olah Sayur Hidroponik Jadi Produk Mie Sehat
Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Siswa MI di Klaten Buat Boneka Tradisional Jepang
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ikut Serta dalam Kegiatan Posyandu
Mahasiswa KKN Unika Bina Usaha Rumahan di Tambak Lorok Semarang Agar Penjualan Meningkat
KKN RDR ke-77, Diharapkan Melatih Mahasiswa UIN Walisongo Mengabdi ke Masyarakat

Kegiatan penanaman hidroponik tersebut dimulai dengan mempersiapkan alat dan bahan untuk tanaman, kemudian melubangi pipa paralon, melubangi gelas plastik, serta memasang pompa air untuk tanaman hidroponik, dan terakhir yang dilakukan meletakkan bibit tanaman. 

Kegiatan menanam ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan halaman depan rumah dengan media pot plastik, bata merah yang sudah di hancurkan menjadi halus, tisu, dan benih. Penanaman ini memerlukan ketelatenan yang penuh dalam merawatnya. 

Kelompok KKN RDR 77 kelompok 30 memilih kangkung sebagai media tanam hidroponik, karena menurut mereka perawatannya tidak begitu sulit. Serta masa tanam sampai panen tidak lama, sekitar 20 hari. 

"Menanam seperti ini dapat mempermudah mempersiapkan bahan lauk yang bergizi. Dengan demikian, kita harus selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi dan menyehatkan tubuh," kata Nila Amilatul Azizi salah satu mahasiswi anggota KKN RDR 77 kelompok 30.