Mahasiswa KKN UIN Walisongo Lakukan Pendampingan Belajar Mengajar untuk Murid MI Nuril Huda

KUASAKATACOM, Ungaran- Mahasiswa KKN RDR 77 UIN Walisongo Semarang melakukan pendampinga belajar kepada siswa sekolah di MI Nuril Huda melalui Program Kerja Kegiatan Belajar Mengajar di Desa Losari, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Rabu (10/11/21). 

Program itu diadakan agar siswa tidak merasa bosan saat belajar di sekolah. Rasa bosan itu tersebut diungkapkan oleh salah satu siswi di MI Nuril Huda “Rima”. Hal itu membuat salah satu anggota KKN kelompok 26, Ayu Agustina mahasiswi aktif program studi Hukum Ekonomi Syariah yang berpengalaman dalam bidang kegiatan belajar mengajar dan memiliki pendekatan terhadap cara agar siswa tidak merasa jenuh saat belajar. 

BERITA TERKAIT:
Mahasiswa KKN UNAIR Olah Sayur Hidroponik Jadi Produk Mie Sehat
Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Siswa MI di Klaten Buat Boneka Tradisional Jepang
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ikut Serta dalam Kegiatan Posyandu
Mahasiswa KKN Unika Bina Usaha Rumahan di Tambak Lorok Semarang Agar Penjualan Meningkat
KKN RDR ke-77, Diharapkan Melatih Mahasiswa UIN Walisongo Mengabdi ke Masyarakat

Di Era Masa Pandemi Covid-19, 80% guru hanya memberikan tugas melalui Grup WhatsApp. Masa New Normal saat ini adalah masa-masa yang ditunggu-tunggu setelah sekian lama belajar dari rumah sudah saatnya para siswa belajar secara tatap muka. Belajar sambil bermain dengan teman-teman, bisa berinteraksi langsung antara guru dengan siswanya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. 

"Para siswa telah berekspetasi bahwa belajar secara tatap muka sangat menyenangkan tidak seperti belajar dari rumah. Maka dari itu, kami Mahasiswa KKN Kelompok 26 UIN Walisongo Semarang membuat kreatifitas proses kegiatan belajar mengajar seperti mengadakan game ditengah-tengah kegiatan belajar sebagai jeda pembelajaran yang kemudian melanjutkan lagi pembelajarannya," kata Agustina.

Kegiatan Belajar Mengajar ini dilakukan dua hari dalam seminggu secara rutin. Di Era New Normal setelah Pandemi Covid-19 kegiatan belajar mengajar hanya 2 jam dalam sehari. Di MI Nuril Huda siswa-siswi masuk dari pukul 08.00-10.00 WIB. Mahasiswa KKN kelompok 26 hanya mengambil waktu 1 jam pembelajaran yang dilakukan pada pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB. 

"Jadi, sistem pembelajaran juga cukup menyenangkan dan kami sebagai mahasiswa tidak merasa sebagai guru ataupun tutor melainkan sebagai teman belajar," ungkapnya.