Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Mahasiswa KKN Bagikan Jamu Herbal ke Para Santri

Resep jamu ini bisa dibikin dengan mudah.

Rabu, 17 November 2021 | 22:48 WIB - Didaktika
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang- Menjaga kesehatan pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini memang diperlukan usaha yang lebih ektra agar kesehatan santri tetap baik. 

Selain rutin berolahraga dan mengkonsumsi makanan yang bergizi, upaya menjaga kesehatan lainnya yang dilakukan para santri adalah dengan minuman yang menambah daya tahan tubuh agar semakin kuat, salah satunya minuman herbal. TIM KKN RDR 77 Kelompok 58 UIN Walisongo Semarang yang menjalankan KKN di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang berkesempatan untuk berbagi jamu herbal kepada para santri. Rabu (17/11/2021).

BERITA TERKAIT:
Mahasiswa KKN UNAIR Olah Sayur Hidroponik Jadi Produk Mie Sehat
Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Siswa MI di Klaten Buat Boneka Tradisional Jepang
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ikut Serta dalam Kegiatan Posyandu
Mahasiswa KKN Unika Bina Usaha Rumahan di Tambak Lorok Semarang Agar Penjualan Meningkat
KKN RDR ke-77, Diharapkan Melatih Mahasiswa UIN Walisongo Mengabdi ke Masyarakat

‘’Kami sangat beruntung berkesempatan menggali ilmu dan menjalankan program pengabdian di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, tempat yang nyaman, stategis dan di pondok pesantren Fadhlul Fadhlan semua kebutuhan tercukupi bahkan ada taman toga, tanaman yang ditanam antara lain Rosela, telang, binahong, kunyit, jahe, sereh, dll,’’ Kata Kiki Robiatul Dawiyah Mahasiswa Jurusan Studi Agama-agama UIN Walisongo Semarang yang merupakan salah satu anggota KKN RDR 77 Kelompok 58.

Tim KKN RDR 77 Kelompok 58 membuat jamu Herbal kunyit, sereh dan jahe. Guna mendapatkan manfaatnya secara maksimal, kunyit, serai dan jahe harus diolah dengan langkah-langkah yang benar. Untungya minuman tradisional khas Indonesia ini tidak sulit untuk dibuat sendiri.

Resep jamu ini bisa dibikin dengan mudah. Dengan tahap awal masak air hingga mendidih, sambil menunggu air mendidih kupas dan cuci kunyit, jahe dan sereh kemudian pisahkan satu persatu, tahap selanjutnya haluskan kunyit, jahe dan sereh saat terasa air sudah mendidih. "Tahap terakhir campurkan semua yang sudah dihaluskan, tambahkan gula, tunggu hingga timbul harumnya aroma jamu. Setelah itu jamu siap dibagikan," ucap Kiki.

‘’Suasana pondok semakin menyenangkan karena pembagian jamu dilakukan pada pagi hari setelah santri melaksanakan kegiatan kelas conversation, membuat para santri antusias saat pembagian jamu. Tim KKN RDR 77 Kelompok 58 juga bersemangat ketika membagikan jamu herbal buatan mereka,’’ pungkasnya.

Pada masa pandemi seperti ini memang masyarakat harus lebih ekstra dalam menjaga kesehatan agar tetap sehat. Oleh sebab itu, kegiatan pembagian jamu ini merupakan salah satu upaya dalam menjaga kesehatan para santri agar tubuh tetap bugar dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

***

tags: #mahasiswa kkn #uin walisongo semarang #tanaman herbal #jamu

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI