Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ikut Berpartisipasi Kegiatan Vaksinasi Door to Door di Desa Losari

Dikalangan warga saat ini ada yang berpendapat bahwa jika mereka divaksin nanti akan ada efek samping yang terjadi.

Jumat, 19 November 2021 | 22:30 WIB - Didaktika
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Ungaran- Perangkat Desa Losari Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, beserta anggota Puskesmas Sumowono menggelar vaksinasi Covid-19 massal dan door to door atau dari pintu ke pintu di desa tersebut.

Kegiatan vaksinasi itu ditujukan untuk warga, pelajar, lanjut usia dan juga masyarakat yang belum menjalani vaksinasi.

BERITA TERKAIT:
Pemulung Ini Berangkat Haji usai Nabung Seribu Setiap Hari selama 39 Tahun
Wagub Jateng Pastikan Koperasi Merah Putih akan Berjalan Optimal
Volume Arus Balik Menurun, Ruas Tol di Kabupaten Semarang Dibuka Kembali Dua Arah
19 Remaja di Kabupaten Semarang Ditangkap Polisi, Diduga Hendak Perang Sarung Jelang Sahur
Satgas Pangan Pastikan Stok Sembako di Kabupaten Semarang Aman

Sekertaris desa Losari Deny Sulistyo Hartanto mengungkapkan kegiatan vaksinasi ini dibantu oleh beberapa anggota KKN UIN Walisongo kelompok 26, pelaksanaan vaksinasi dilakukan pada Jumat (19/11/2021). Ia mengatakan antusias warga Losari terhadap kegiatan vaksinasi covid-19 semakin tinggi.

“Saya tidak menyangka antusias masyarakat Losari dan sekitarnya ini sangat luar biasa sehngga kegiatan ini bisa terlaksana walaupun masih ada beberapa warga takut untuk vaksin tapi itu bukan sebuah masalah karena akan diadakan juga vaksinasi door to door,” kata Deny.

vaksinasi door to door tersebut bertujuan mengajak masyarakat yang masih bimbang ataupun takut untuk divaksin dan juga bertujuan mensosialisasikan kembali pentingnya vaksinasi.

Dikalangan warga saat ini ada yang berpendapat bahwa jika mereka divaksin nanti akan ada efek samping yang terjadi entah itu demam, persendian linu dan sebagainya. Namun setelah diberi pengarahan beserta sosialisasi tentang pentingnya vaksin oleh anggota kesehatan akhirnya masyarakat yang tadinya takut sekarang bersedia divaksin.

Kegiatan itu mampu meningkatkan partisipasi vaksinasi karena dapat menjangkau keluarga yang belum mempunyai akses vaksin dan warga losari tidak punya lagi alasan untuk melewatkan kegiatan vaksinasi yang di anjurkan pemerintah.

***