Unggulkan Inovasi Penanganan Pandemi, PPID Klaten Uji Publik di UNS
Dinas Kominfo Klaten sudah menyerahkan 401 portal website desa bertajuk Dilan.
Kamis, 25 November 2021 | 08:29 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Ririn
KUASAKATACOM, Klaten – Badan Publik Pemerintah Kabupaten Klaten melalui Pejabat Pengelola Informasi Publik (PPID) Utama lolos dalam uji publik Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik oleh Komisi Informasi Publik Jawa Tengah di Kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poslitik (Fisipol) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Selasa (23/11/21).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klaten Amin Mustafa menerangkan bahwa dukuh terpencil di Girpasang sudah bisa kita sentuh dengan fasilitas internet. Harapannya di sana potensi wisata Girpasang, bisa berkembang baik. Termasuk UMKM yang ada bisa diwadahi lewat website desa.
BERITA TERKAIT:
Peluang Karir Lulusan Luar Negeri di Bali Internasional Hospital
Unggulkan Inovasi Penanganan Pandemi, PPID Klaten Uji Publik di UNS
PPID Utama Klaten Berada di Peringkat Tujuh Jateng
“Ke depan penguatan PPID desa akan menjadi program kerja penting Dinas Kominfo agar fungsi layanan informasi khusus di desa jadi lebih baik.” terangnya.
Sementara, Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya yang didapuk sebagai pemapar utama PPID Kabupaten Klaten di hadapan dewan juri menjelaskan bahwa Apilikasi Matur Dokter dari Dinas Kesehatan, pengaduan Maturibu dari Dinas Kominfo, Diskon Ojol (Distribusi Kontrasepsi lewat Ojek Online) dari Dinas Sosial Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana, adanya Pos Aju untuk percepatan pemulasaraan jenazah, sampai sistim informasi covid 19 di website awasicorona.klatenkab.go.id menjadi inovasi penting dalam penanganan covid di Klaten.
Selain berbicara inovasi penanganan covid 19, Yoga Hardaya juga menjelaskan kebijakan dan langkah penting dalam penguatan PPID.
“Dinas Kominfo Klaten sudah menyerahkan 401 portal website desa bertajuk Dilan. Dilan itu kepanjangan dari Desa Inovatif Lancar Administrasi. Jadi lewat website Dilan ini diharapkan transparansi anggaran desa bisa lebih baik. Transparansi anggaran tidak lagi lewat baliho, tapi berbasis website dan media sosial.” tukasnya.
***tags: #ppid #innovasi #penanganan covid-19
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

PSG Datangkan Kiper Muda Renato Marin dari AS Roma
19 Juli 2025

Polres Semarang Tangkap Empat Pelaku Penyalahguna Narkoba
19 Juli 2025

Pemkab Boyolali Gelar Sosialisasi Cagar Budaya
19 Juli 2025

BBPJT-Udinus Berkoordinasi Kembangkan Produk Senarai Istilah Budaya Jawa
19 Juli 2025

Ikuti Fornas 2025, Kontingen Jateng Targetkan Masuk Tiga Besar
19 Juli 2025

Operasi Patuh Candi 2025, Petugas Gabungan Ramcek Angkutan di Terminal Bawen
19 Juli 2025

Pertama di Indonesia, Kejurprov Jateng Gateball Yunior Digelar di Wonosobo
19 Juli 2025

Kemenkum Sahkan 80.068 Koperasi Merah Putih Melalui Sistem AHU Online
19 Juli 2025

Bank Jateng-Pemkot Surakarta Siap Salurkan 20.000 Kuota KPR FLPP
19 Juli 2025

DJKI Tanggapi Fatwa MUI Jatim terkait Sound Horeg
19 Juli 2025