PAN Minta Pemerintah Antisipasi Varian Omicron: Jangan Tunggu Masuk
Saleh pun mengingatkan agar penjagaan pintu masuk dari luar negeri diperketat.
Minggu, 28 November 2021 | 09:37 WIB - Politik
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - Covid-19 varian Omicron yang dianggap lebih mengkhawatirkan dibanding jenis-jenis sebelumnya. Anggota Komisi IX DPR Fraksi PAN Saleh Daulay meminta pemerintah untuk mempelajari serius segala varian yang muncul.
"Harus dipelajari. Kalau sudah dikenali, diharapkan kita dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghindari. Jangan tunggu sampai di sini. Bisa menelusuri data dan informasi dari negara-negara yang menjadi episentrum penyebaran virus ini," ungkapnya, Sabtu (27/11).
BERITA TERKAIT:
PAN Sambut Gagasan Koalisi Permanen Prabowo, Sebut Akan Bersama Sepanjang Masa
Tiga Menteri Kabinet Merah Putih Gabung ke Partai Amanat Nasional (PAN)
Zulhas Tunjuk Eko Patrio sebagai Sekjen DPP PAN
Mantan Sekjen PAN Faisal Basri Berpulang
Kader PAN Wonosobo Tolak SK Kepengurusan DPD yang Baru
Selain itu, ia mendorong pemerintah untuk melakukan langkah antisipatif. Yakni meningkatkan sosialisasi dan edukasi terkait protokol kesehatan. Dia menilai hal itu lah yang paling utama untuk menghindari penyebaran virus.
"Program 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi aktivitas, dan menghindari kerumunan) harus ditingkatkan. Ini harus dikerjakan dan digotongroyongkan bersama seluruh elemen masyarakat. Selain itu, program 3 T (testing, tracing, dan treatment) harus digalakkan. Ini dapat dikerjakan oleh pemerintah. Program 3 T ini diperlukan untuk memetakan persebaran virus di tengah masyarakat. Termasuk varian-varian baru tadi," jelasnya.
Saleh pun mengingatkan agar penjagaan pintu masuk dari luar negeri diperketat. Bahkan menurutnya, pemerintah harus menutup pintu bagi negara yang menjadi episentrum varian tersebut.
"Karena belum terkonfirmasi ada di Indonesia, ya kita harus jaga jangan sampai masuk. Masuknya kan dari luar negeri, itu yang kita jaga ketat. Kalau dinilai perlu, orang-orang dari negara episentrum virus ini dilarang masuk. Silahkan dipertimbangkan dengan cermat," ujarnya.
Lebih lanjut, Saleh meminta pemerintah untuk mempercepat program vaksinasi. Menurutnya, pemerintah juga harus segera melakukan vaksinasi booster untuk masyarakat.
"Sekarang malah sudah banyak anggota masyarakat yang menunggu booster ketiga. Itu harus disahuti. Apalagi, negara-negara lain sudah banyak yang vaksinasi booster," pungkasnya.
***tags: #pan #varian omicron #covid-19
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Pemprov Jateng Bagikan 28 Mesin Pompa Air, Banjir Rob Sayung Demak Surut
14 Juni 2025

Telkomsel Perkuat Kolaborasi Transformasi Digital Era 5G di Sektor Manufaktur
13 Juni 2025

5.000 Pelari Meriahkan Smartfren Run 2025
13 Juni 2025

Wagub Jateng Tinjau Penanganan Banjir Rob Sayung Demak
13 Juni 2025

Yoyok Sukawi Ancam Pecat Pelaku Mafia Bola
13 Juni 2025

Semarakkan Sauto Expo, Sembilan Dealer Mobil Hadirkan Produk Andalannya
13 Juni 2025

Kemenkum Jateng Sabet Juara Pada Turnamen Minisoccer Trofeo Integritas
13 Juni 2025

Dua Anggota DPRD Jateng Salurkan Dana Aspirasi untuk Desa Tengki Brebes
13 Juni 2025

16 Taruna Akpol Latihan Kerja di Polres Sragen
13 Juni 2025