Kemenkes Imbau Masyarakat Waspada akan Ancaman Gelombang Ketiga Covid-19
Hingga kini untuk meningkatkan kekebalan kelompok, pemerintah terus melakukan percepatan kegiatan vaksinasi.
Senin, 29 November 2021 | 20:31 WIB - Kesehatan
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Jakarta- Seorang pejabat Kementerian Kesehatan RI mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap waspada terhadap ancaman gelombang ketiga pandemi Covid-19, terutama nanti saat libur Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Hal itu disampaikan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI Widyawati melalui keterangan tertulisnya, Senin (29/11/2021). "Saat ini Indonesia masuk ke dalam fase dimana angka kejadian Covid-19 tidak meningkat," ucapnya.
BERITA TERKAIT:
Kemenkes Temukan Varian DBD Berbahaya di Jepara
Peduli Tunarungu, Sompo Welfare Foundation dan Dompet Dhuafa Berikan ABD dan Renovasi Ruang Terapi
Kemenkes Turunkan Tim untuk Teliti Kasus DBD Merebak di Jepara
Tingkatkan Kualitas Layanan, Pemkab Cilacap Luncurkan Program USAID Bebas TB
Canggih! RSND Undip Kini Miliki MRI 1.5 Tesla
Agar lonjakan kasus tidak terjadi, diingatkan Widyawati, agar mobilisasi masyarakat harus dikendalikan semaksimal mungkin. Mengingat bulan Juli lalu terjadi kasus kematian akibat Covid-19 terbanyak sepanjang pandemi melanda Indonesia.
Ia menambahkan selama periode 1-29 Juli tercatat ada sebanyak 32.061 kasus kematian. Jumlah tersebut empat kali lipat lebih banyak dibandingkan Juni 2021 dengan total 7.913 kasus kematian.
Pemerintah, ucap Widyawati telah memberlakukan pembatasan mobilitas melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk mencegah penularan Covid-19. "Masyarakat jangan sampai melupakan kejadian di bulan Juli yang menyebabkan banyak kematian akibat Covid-19. Patuhi protokol kesehatan jangan sampai lengah," imbuhnya.
Oleh itu, tandas Widyawati guna mencegah terjadinya gelombang ketiga pandemi Covid-19, pemerintah akan menerapkan PPKM Level 3 terhitung mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Upaya itu, ujarnya dilakukan untuk melindungi masyarakat dari penularan Covid-19. Jangan sampai kebebasan sesaat ketika Natal dan Tahun Batu menyebabkan kasus Covid-19 kembali naik. Tentu akan berdampak buruk bukan dari sisi kesehatan saja, tapi perekonomian jadi tidak berjalan.
"Masih ada masyarakat yang terpapar COVID-19 walaupun sangat kecil. Jadi, tetap laksanakan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak), dan hindari kerumunan, serta kurangi mobilitas," bebernya.
Hingga kini untuk meningkatkan kekebalan kelompok, pemerintah terus melakukan percepatan kegiatan vaksinasi. Masyarakat diimbau tidak memilah-milah jenis vaksin, karena semua jenis vaksin yang disediakan pemerintah adalah vaksin terbaik.
Diakhir keterangannya, Widyawati menyebut peran masyarakat untuk menghindari gelombang ketiga pandemi Covid-19 di Indonesia sangat penting. "Kalau masyarakat peduli dan disiplin protokol kesehatan, COVID-19 ini bisa dicegah dan tidak terjadi gelombang ketiga," pungkasnya.
tags: #kementerian kesehatan #gelombang ketiga #natal dan tahun baru
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Tujuh Iklan Jadul Tema Puasa Ramadan, Bikin Nostalgia
29 Maret 2024
Daftar Harga Pangan di DIY Hari Ini Jumat 29 Maret 2024
29 Maret 2024
Harga Beras Masih Tinggi, Banjir di Demak Kudus Pengaruhi Pasokan
29 Maret 2024
11 Tahun Jateng Bersholawat Digulirkan, Nana Sudjana: Semoga Musibah Segera Berlalu
29 Maret 2024
Tahun Ini, Pemkab Purbalingga Buka Formasi Guru Lebih Banyak Lewat Seleksi PPPK
29 Maret 2024
Persis Terus Jaga Performa Pemainnya Selama Ramadan
29 Maret 2024
Ramadan Ini, Harga Sayuran di Pasar Agribisnis Ngablak Fluktuatif
29 Maret 2024
Pekan Depan Pemkab Cilacap akan Adakan Pasar Murah di Desa Kuripan Kidul
29 Maret 2024
Terkait Penggerebekan Pabrik Pil Koplo di Semarang, Mbak Ita akan Evaluasi Perizinan
29 Maret 2024
UPGRIS Terjunkan 70 Mahasiswa Bantu Korban Banjir di Demak
29 Maret 2024