Fakta Baru Kasus Perampokan Gudang Rokok , Pelaku Habisi Korban dengan Tangan Kosong

KUASAKATACOM, Solo — Rekonstruksi kasus perampokan gudang distribusi rokok di Solo kembali digelar oleh Satreskrim Polresta Solo, Selasa (30/11/2021) siang. Rekonstruksi tersebut digelar untuk memberikan gambaran secara utuh aksi pelaku. Termasuk, untuk menguji keterangan yang telah diberikan oleh tersangka dan saksi.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menuturkan bahwa tersangka memperagakan sebanyak 69 adegan. “Pelaku membunuh korban (Suripto) dengan tangan kosong. Dengan cara membenturkan kepala korban ke lantai.” tutur Kapolresta.

BERITA TERKAIT:
Polisi Tangkap Pelaku Perampokan yang Beraksi di Jalan Pengapon Semarang
Perampok di Bandung Nekat Sekap Korban hingga Gasak Uang Rp20 Juta
Sebelum Beraksi, Perampok Toko Jam Tangan Mewah di PIK 2 Survei Lokasi Tiga Kali
Pelajar SMP Jadi Korban Perampasan HP, Polisi Buru Pelaku
Polisi Ringkus Empat Perampok Bersenjata Modus Cari Rumah Kontarakan

Ade menuturkan, korban yang dalam kondisi sekarat sempat meminta tolong dengan suara lirih, namun hal itu tak diindahkan pelaku. Pelaku justru meninggal korban dengan membawa telepon genggam milik Suripto

Setelah itu, kata Ade, pelaku membawa kabur brankas berisi uang tunai menggunakan troli. Setelah itu, pelaku mengangkat brangkas ke atas kendaraannya lalu meninggalkan lokasi. Saat di perjalanan, pelaku sempat membuang handphone korban di sungai tak jauh dari TKP. Lalu, pelaku pulang ke rumahnya di Kawasan Wonogiri.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pelaku sempat mengisi bensin di Kawasan Wonogiri. Saat itu, pelaku tidak membawa uang dan menyerahkan STNK kendaraannya ke petugas SPBU. Pelaku juga meminta petugas SPBU membantu menurunkan brankas yang diusungnya.

“Sesampai di rumah, pelaku membongkar brankas menggunakan betel dan mengambil uang di dalamnya. Lalu, membuang brangkas tersebut di sungai di kawasan Wonogiri.” papar Kombes Pol Ade Safri.