Menteri Sosial Tri Rismaharini, Foto: Istimewa

Menteri Sosial Tri Rismaharini, Foto: Istimewa

Mensos Risma Paksa Anak Tunarungu Bicara

Risma mengaku tidak mengurangi peran dari bahasa isyarat untuk para penyandang disabilitas tunarungu wicara.

Jumat, 03 Desember 2021 | 09:56 WIB - Ragam
Penulis: Ririn . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Aksi Mensos Risma memaksa anak tunarungu bicara terjadi pada Rabu (1/12) di Gedung Aneka Bhakti Kemensos yang juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube Kemensos RI. Awalnya Risma di atas panggung bersama penyandang disabilitas rungu wicara dan autisme bernama Anfield Wibowo.

Anfield, yang memang gemar melukis, membawa lukisannya yang baru saja dilukis di lokasi. Anfield lantas memegang mikrofon dan mencoba berbicara. "Apa? Yang mau disampaikan ke Ibu apa?" tanya Risma ke Anfield.

BERITA TERKAIT:
Agar BLT BBM Tepat Sasaran, Kemensos Terus Perbarui Data
Soal Kepala Otorita IKN, Risma: Banyak Kepala Daerah Arstitek, Bukan Cuma Aku
Paksa Tunarungu Bicara Gerkatin Kritik Risma
Paksa Tunarungu Bicara, PKB Tagih Program Risma untuk Kaum Disabilitas
Mensos Risma Paksa Anak Tunarungu Bicara

Anfield tampak memegang kertas dan mencoba berbicara. Seorang juru bicara bahasa isyarat membantu memperjelas apa yang disampaikan Anfield.

"Selamat siang, Ibu dan Bapak, hadirin sekalian di sini. Semoga Ibu Menteri suka dengan lukisan Anfield. Terima kasih," kata Anfield melalui juru bicara bahasa isyarat di Kemensos.

Setelah itu, Risma mengajak seorang penyandang disabilitas tunarungu wicara lain bernama Aldi ke atas panggung. "Aldi, ini Ibu. Kamu sekarang harus bicara, kamu bisa bicara. Ibu paksa kamu untuk bicara. Ibu nanam... eh melukis, tadi melukis pohon, ini pohon kehidupan. Aldi ini pohon kehidupan. Ibu lukis hanya sedikit tadi dilanjutkan oleh temanmu, Anfield. Nah, Aldi, yang Ibu ingin sampaikan, kamu punya di dalam, apa namanya, pikiranmu, kamu harus sampaikan ke Ibu, apa pikiranmu," ucapnya.

Risma kemudian memberikan penjelasan. Risma mengaku tidak mengurangi peran dari bahasa isyarat untuk para penyandang disabilitas tunarungu wicara.

"Stefan, Ibu tidak... Ibu tidak mengurangi bahasa isyarat, tapi kamu tahu, Tuhan itu memberikan mulut, memberikan telinga, memberikan mata kepada kita. Yang ingin Ibu ajarkan kepada kalian, terutama anak-anak yang dia menggunakan alat bantu dengar sebetulnya tidak mesti dia bisa, sebetulnya tidak mesti bisu. Jadi karena itu kenapa ibu paksa kalian untuk bicara? Ibu paksa memang, supaya kita bisa memaksimalkan pemberian Tuhan kepada kita, mulut, mata, telinga. Jadi Ibu tidak melarang menggunakan bahasa isyarat tapi kalau kamu bisa bicara maka itu akan lebih baik lagi," kata Risma.

***

tags: #risma #memaksa anak tunarungu bicara

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI