Dikunjungi Arnaz, KONI Kota Bandung Paparkan Banyak Hal
Tahapan pembinaan KONI Bandung dilakukan secara bertahap empat tahun sekali.
Jumat, 10 Desember 2021 | 02:04 WIB - Olahraga
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Bandung – Ketua Umum KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara meminta jajarannya belajar banyak dari pengelolaan olah raga Kota Bandung.
Pasalnya, KONI Kota Bandung telah berhasil memaksimalkan penggunaan anggaran atau dana hibah dari Pemkot. Rinciannya 80% untuk pembinaan prestasi dan 20% untuk kesekretariatan dan bidang-bidang penunjang lain serta keorganisasian.
Di bawah kepemimpinan Ketua Umum Dr Nuryadi MPd, KONI Kota Bandung dengan 70 orang pengurus, saat ini menaungi 76 cabang olahraga dan 5 badan fungsional.
Informasi tersebut diperoleh Arnaz saat dirinya bersama jajaran pengurus melakukan kunjungan kerja sekaligus silaturahmi ke pengurus KONI Kota Bandung di kantor sekretariat, Jalan Jakarta No 18 Bandung, pada Kamis (9/12).
Ketua Umum KONI Bandung Dr Nuryadi MPD menjelaskan, dengan dana hibah tahun 2021 sebesar Rp 38,5 miliar, pihaknya harus hati-hati dalam pengelolaannya, terutama menyangkut keberlangsungan pembinaan para atlet.
Pembinaan dan prestasi atlet bisa dilihat dari beberapa kejuaraan yang digelar, misalnya Porprov yang berlangsung 4 tahun sekali.
“Sebab tidak ada prestasi tanpa ada kompetisi. Kami juga mengusulkan bonus bagi atlet dan pelatih peraih medali. Contohnya saat PON Papua lalu,” kata Nuryadi.
Nuryadi juga menuturkan terkait Dana Operasional Pembinaan (DOP) yang berbasis pada atlet, pemberiannya diberikan setiap tahun kepada cabang olahraga.
Untuk realisasinya, sebelumnya Tim Perencanaan KONI menerima berdasarkan perekrutan dari cabang olahraga yang direkomendasi Dinas Pemuda dan Olahraga, kemudian pihak Inspektorat menentukan berdasarkan perhitungan yang ditentukan secara logis.
Sementara untuk menunjang kelancaran semua program kerja, KONI Bandung memaksimalkan tata kelola organisasi yang didukung tenaga administrasi sebanyak 23 orang.
Program yang lain adalah peningkatan SDM jajaran pelatih. Setidaknya ada 400-an pelatih yg berlevel nasional.
Menurut Nuryadi, tahapan pembinaan atlet di Kota Bandung dilakukan secara bertahap 4 tahun sekali sesuai periode, yaitu: tahap penjaringan lewat ajang PORKOT sebagai kompetisi tingkat klub. Namun karena kurang efektif, gelaran kejuaraan itu berganti nama menjadi Walikota Cup.
Tahapan berikutnya adalah pembinaan lewat kejuaraan pengcab dan tahap pemantapan (sentralisasi Porda dan PON). Muara dari sistem pembinaan itu adalah upaya meraih puncak prestasi dalam pelaksanaan Porda dan PON.
Dari semua tahapan pembinaan, KONI Bandung selanjutnya melakukan evaluasi. Misalnya terkait prestasi yang dihasilkan cabor-cabor dari hasil Porda, apakah sesuai target perolehan medali atau tidak, berapa jumlah medalinya, berapa banyak kejuaraan di Pengcab dan berapa jumlah atlet pelatih dan wasit.
Kesehatan dan organisasi berdasarkan Surat Keputusan sesuai dengan pagunya nya terutama aktifitasnya yang aktif, rapat kerja, dan jumlah Klub di bawah cabang olahraga.
KONI Bandung juga masih merintis dan memaksimalkan bidang Mobilisasi Sumber Daya (MSD) untuk menjembatani cabang olahraga dengan pihak sponsor atau perusahaan.
Di sisi lain, ia juga akan belajar mengenai sertifikasi ISO yang sudah diperoleh KONI Kota Semarang.
Dalam diskusi santai di sela kunjungan itu, jajaran pengurus KONI Kota Semarang juga menyampaikan persiapan keikutsertaannya pada PORPROV mendatang.
Lewat kunjungan ke Bandung, KONI Kota Semarang berharap dalam pelaksanaan PORPROV nanti bisa sukses dan berhasil dengan sangat memuaskan.
BERITA TERKAIT:
KONI Kota Semarang Dorong Perkembangan Kenshi
Ketua KONI Kota Semarang: Lingkungan Sangat Pengaruh untuk Gemar Olahraga
Jurnalis Semarang Gelar Turnamen Mobile Legends, Tim Udinus Forus Juara Pertama
Awann Group Siap Fasilitasi KONI Kebutuhan Olahraga Air di Kawasan POJ Semarang
Cabor Squash Kontingen Semarang Tambah Dua Medali Emas di Ajang Porprov Jateng
tags: #koni kota semarang #bandung #arnaz agung andrarasmara
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Pria Grobogan Ini harus Berlebaran di Penjara karena Edarkan Sabu
29 Maret 2024
Hanya Demi Konten, Dua Pemuda Jepara Ini Lempar Kucing ke Laut
29 Maret 2024
Empat Tempat Hiburan Malam di Semarang Disegel Satpol PP
29 Maret 2024
RD Minta Pemainnya Jaga Tren Positif Saat Lawan PSIS
29 Maret 2024
PT Pelni Cabang Semarang Kerahkan Enam Armada Kapal untuk Mudik Lebaran
29 Maret 2024
Rembang Perlu Kerja Keras Turunkan Angka Kemiskinan
29 Maret 2024
Polda Jateng Bagi-bagi Sembako dan Gelar Layanan Kesehatan di Magelang
29 Maret 2024
Membahayakan! Kapolres Pati Imbau Orangtua Tak Belikan Anak Sepeda Listrik
29 Maret 2024
Jelang Lengser, Jokowi Ingin Indonesia Kuasai 61 Persen Saham Freeeport
29 Maret 2024