Menperin: PPnBM DTP Beri Dampak Signifikan Sektor Otomotif
Pada tahun 2025, pemerintah menargetkan ekspor kendaraan CBU dapat mencapai 1 juta unit.
Jumat, 10 Desember 2021 | 22:30 WIB - Ekonomi
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Jakarta- Setelah banyak yang merasakan efektifnya program diskon PPnBM untuk mobil baru dalam membangkitkan industri otomotif. Kini, muncul usulan PPnBM 0% agar dipermanenkan oleh Menteri Perindustrian (Menperin).
Dalam keterangan tertulisnya Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, stimulus Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk sektor kendaraan bermotor terbukti mampu memberikan dampak signifikan pada pemulihan sektor industri otomotif.
BERITA TERKAIT:
Menperin Kunjungi Booth Ford di GAIKINDO Jakarta Autoweek 2024
Tahun 2024, Menperin Targetkan Ekspor Mobil ke Luar Negeri Meningkat
Suplai Melimpah, Harga Minyak Goreng Tetap Tinggi
Menperin: PPnBM DTP Beri Dampak Signifikan Sektor Otomotif
Percepatan Pemulihan Ekonomi, Dua Menteri Launching Solo Great Sale
Tidak hanya itu saja, insentif tersebut juga meningkatkan kepercayaan dari pelaku industri.
Agus menambahkan akan memberikan penghargaan kepada pabrik otomotif dan para dealer yang turut membantu. "Saya memberikan penghargaan kepada pabrik otomotif dan para dealer yang turut membantu, mendorong, memfasilitasi para pembeli untuk mendapatkan dan memanfaatkan stimulus ini dengan tambahan promosi dan potongan harga lainnya," katanya.
Penjualan mobil terdongkrak hingga sebanyak 487 ribu unit atau naik sebesar 71,02% (year-on-year), karena adanya insentif PPnBM 0 persen, pada periode Maret-November 2021.
Adanya program itu, sambung Agus turut membantu memulihkan industri pendukung. Peserta program PPnBM DTP telah memberdayakan 319 perusahaan industri komponen tier 1. Upaya ini juga telah mendorong peningkatan kinerja industri komponen tier 2 dan 3 yang sebagian besar termasuk kategori industri kecil dan menengah.
Dengan industri pendukung otomotif yang jumlahnya sangat besar, imbuhnya, Kemenperin terus melalukan pendalaman struktur manufaktur di sektor tersebut. "Tentu agar berhasil, kita memberikan insentif pada produsen untuk berlomba melakukan pendalaman struktur di tanah air," bebernya.
Agus menyampaikan usulan Kemenperin yaitu PPnBM 0% secara permanen untuk produk otomotif. Syaratnya, local purchase atau komponen lokal yang harus dipenuhi sebuah produk mobil minimal 80%. "Pemerintah sedang mempersiapkannya secara berhati-hati dengan memperhitungkan cost and benefit, serta menyusun time frame-nya," katanya.
Industri otomotif menjadi salah satu sektor terpenting dan sebagai kontributor utama terhadap PDB. Kini ada 21 perusahaan industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih dengan kapasitas produksi sebesar 2,35 juta unit per tahun.
Industri otomotif itu menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 38 ribu orang. Total investasi yang telah tertanam mencapai Rp140 triliun dan memberikan penghidupan kepada 1,5 juta orang yang bekerja di sepanjang rantai nilai industri otomotif.
Agus pun mengaku bangga, karena produk otomotif dalam negeri kini telah berhasil mengekspor ke luar negeri.
"Saya sangat bangga, bahwa saat ini produk otomotif kita telah berhasil diekspor ke lebih dari 80 negara. Selama Januari-Oktober 2021 tercatat sebanyak 235 ribu unit kendaraan CBU dengan nilai sebesar Rp 43 triliun, 79 ribu set CKD dengan nilai sebesar Rp1 triliun, dan 72 juta unit komponen dengan nilai sebesar Rp 24 triliun," ujarnya.
Pada tahun 2025, pemerintah menargetkan ekspor kendaraan CBU dapat mencapai 1 juta unit. Ini hanya bisa tercapai apabila semua pihak berkolaborasi dalam peningkatan efisiensi produksi dan daya saing produk melalui implementasi industri 4.0, penciptaan iklim usaha yang kondusif melalui harmonisasi dan sinkronisasi regulasi di sektor otomotif.
"Belajar dari pengalaman industri ini selama beberapa dekade, ada satu hal terpenting, yaitu komitmen dari principal untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi yang berorientasi ekspor," pungkasnya..
***tags: #menteri perindustrian #ppnbm #otomotif #kemenperin
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Mbappe Cetak Dua Gol, Real Madrid Taklukkan Villarreal 2-1
16 Maret 2025

Gubernur Babel Gunakan Dana Pribadi untuk Rehab Rumah Dinas
16 Maret 2025

Satpol PP Wonosobo Lakukan Sidak Pertanyakan Ijin Pendirian Hotel
16 Maret 2025

Polisi Razia Penjualan Miras Ilegal-Oplosan di Semarang Barat dan Utara
16 Maret 2025

Peselancar Indonesia Rio Waida Lolos ke Babak 32 Besar WSL Portugal Pro
16 Maret 2025

Pasca Perampingan, Menag Dorong Optimalisasi Peran Kemenag
16 Maret 2025

Jelang Duel di Australia, Daud Yordan dan Kambosos "Perang Urat Saraf"
16 Maret 2025

Percepat Capaian Program, Pemprov Jateng Kolaborasi dengan 44 Perguruan Tinggi
16 Maret 2025

Kemenag Siapkan Anggaran Rp828 Miliar untuk Tunjangan Profesi Guru PAI
16 Maret 2025

Manchester City vs Brighton: Haaland dkk Ditahan Imbang 2-2
16 Maret 2025