Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Novel dkk ke Komnas HAM
Pitra meminta agar Novel Baswedan dkk dipanggil ke Komnas HAM untuk menjelaskan bagaimana cara menjadi ASN Polri meski tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).
Minggu, 12 Desember 2021 | 08:23 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - Novel Baswedan dan 43 mantan pegawai KPK dilaporkan ke Komnas HAM oleh Kongres Pemuda Indonesia ke Komnas HAM usai dilantik menjadi ASN Polri. Komnas HAM mendalami laporan yang diajukan Kongres Pemuda Indonesia.
Kongres Pemuda Indonesia melaporkan Novel Baswedan dkk pada Jumat (10/12). Mereka meminta keadilan yang sama juga diterapkan kepada guru honorer bernama Sugianti yang lolos CPNS namun belum ada kejelasan.
BERITA TERKAIT:
Novel Baswedan Gunduli Kepala, Sebut Firli Bahuri Penjahat Besar
Dituduh Jadi Mentor Aksi Demo 11 April, Novel Baswedan Nge-Twit; Itu Mengada-ada
Polri Bela Novel Baswedan dkk yang Diadukan ke Komnas HAM
Dilaporkan ke Komnas HAM, Jubir Mantan Pegawai KPK: Salah Alamat!
Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Novel dkk ke Komnas HAM
"Kita hadir untuk meminta keadilan jangan dibeda-bedakan 44 eks pegawai KPK yang diterima menjadi ASN Polri dengan seorang guru honorer yang telah lolos menjadi pegawai negeri sipil dan telah menang di putusan MA terkait pengangkatan beliau sebagai PNS," kata Presiden Kongres Pemuda Indonesia Pitra Romadoni Nasution di Komnas HAM Jakarta.
"Akan tetapi sampai saat ini juga tidak kunjung juga diangkat sebagai ASN. Untuk itu kita hari ini menyatakan keberatan kenapa yang bersangkutan bisa menjadi ASN padahal Ibu Sugianti mengabdi sudah puluhan tahun menjadi guru," lanjutnya.
Pitra yang merupakan kuasa hukum Sugianti itu mengatakan pihaknya juga melaporkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI dan Kemenpan RB. Sebab nomor induk kepegawaian (NIK) ibu Sugianti tak kunjung dikeluarkan.
"Sudah diusulkan penetapan NIK dia oleh BKN daerah menetapkan CPNS atas nama Sugianti untuk dikeluarkan NIK nya oleh BKN RI, makanya BKN RI dan Kemenpan hari ini juga kita laporin nggak fair gitu," ujarnya.
Pitra menyampaikan putusan penetapan Ibu Sugianti menjadi ASN sudah inkrah di Mahkamah Agung (MA) dan dijalankan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta. Namun kata Pitra, BKN RI tidak menjalankan putusan tersebut.
Pitra meminta agar Novel Baswedan dkk dipanggil ke Komnas HAM untuk menjelaskan bagaimana cara menjadi ASN Polri meski tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK). Dia ingin keadilan yang sama juga diterapkan kepada Ibu Sugianti.
"Makanya kita minta keadilan jangan juga Komnas HAM hanya berpacu pada 44 eks pegawai, bagaimana seorang guru ini. Kenapa kita laporin 44 eks pegawai KPK ini, biar 44 orang ini dipanggil ke Komnas HAM RI kita pengin bertemu dengan mereka dan ditanya apa sih trik dan strateginya sehingga dia bisa diangkat sebagai aparatur sipil negara, padahal yang bersangkutan tidak lolos TWK," pungkasnya.
***tags: #novel baswedan #dilaporkan ke komnas ham #kongres pemuda indonesia
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Gelaran Wayang Kulit di Posko Jaguar, Mbak Agustin Ajak Warga Kawal Suara Kemenangan
07 November 2024
Infinix XPad, Penantang Baru Tablet di Kelas Rp2 Juta-an
07 November 2024
KPU Brebes Kerahkan Ratusan Warga untuk Sortir dan Lipat Surat Suara Pilbup 2024
07 November 2024
SDN Tugurejo 02 Semarang Ajak Siswa Belajar Sejarah Dengan Kunjungi Monumen Tugu
07 November 2024
Dihadapan Komisi XIII DPR RI, Kemenkumham Jateng Ungkap Kendala Pelaksanaan Tusi
07 November 2024
Polisi Geledah Gudang Pakaian Bekas Ilegal di Batam, akan Diselundupkan ke Sumatera
07 November 2024
Lapas Brebes Berikan Layanan Komunikasi Gratis Berupa Video Call Bagi Warga Binaan
07 November 2024
Empat Orang di Jambi Tewas Akibat Hirup Gas Beracun Saat Bersihkan Sumur
07 November 2024
Pemprov Jateng Terus Berupaya Sediakan Rumah Layak Huni Dengan Harga Terjangkau
07 November 2024
Ratusan Imigran Rohingya Terkatung-katung di Depan Kantor Kemenkumham Aceh
07 November 2024
Menag Sebut Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Peradaban Kemanusiaan dan Keagamaan
07 November 2024