Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka. Foto: Istimewa.

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka. Foto: Istimewa.

Antisipasi Kasus Covid-19 di Sekolah, Gibran Tiadakan Libur Nataru

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tingkat kota tetap berjalan.

Minggu, 12 Desember 2021 | 22:35 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Ririn

KUASAKATACOM, Solo –  Untuk mencegah munculnya klaster anak di sekolah, Pemkot Solo menerapkan kebijakan meniadakan libur sekolah pada saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Dalam hal ini, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) terkait peniadaan Libur Nataru pada sekolah. Gibran memutuskan untuk penerimaan raport semester I di Solo berlangsung pada akhir Desember ini.

BERITA TERKAIT:
Gibran Akui Punya Tim "Tak Terlihat" yang Bantu Menangkan Pilwalkot dan Pilpres 
Gibran Tak Setuju Study Tour Dilarang, Pengawasan Bus harus Diperketat
Usai Ditetapkan Wapres, Humas Pemkot Solo Terapkan Aturan Baru Wawancara Gibran 
Gibran Nyatakan Siap Disanksi PDIP karena Didukung Jadi Cawapres Prabowo 
Putusan MK Soal Gugatan Usia Capres Capwapres Dibacakan Besok, Lampu Hijau untuk Gibran? 

“Setelah selesai penerimaan raport langsung dilanjutkan PTM lagi sampai awal tahun Januari. Terima raport dipercepat, ora ono preine (tidak ada libur).” tuturunya, Sabtu (11/12/2021).

Orang nomor satu di Pemkot Solo itu menjelaskan bahwa kebijakan meniadakan Libur sekolah diambil sebagai upaya mencegah terjadinya ledakan kasus Covid-19 pasca libur Nataru nanti. Menurutnya, munculnya siswa terpapar Covid-19 menjadi perhatian Pemkot Solo.

Gibran pun tidak ingin kasus serupa muncul di sekolah lain sehingga perlu dilakukan antisipasi sejak dini. “Penambahan klaster di sekolah tidak ada penambahan lagi. Terakhir ada 31 orang positif Covid-19 dengan perincian dua orang guru dan 29 siswa.” ujarnya.

Gbran menambahkan, setelah muncul kasus tersebut, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tingkat kota tetap berjalan. Sedangkan tiga sekolah SD yang ditemukan kasus ditutup sementara waktu. “Ini jadi pelajaran sehingga kami perlu memperketat PTM saat Nataru nanti agar tidak muncul kasus baru.” tukasnya.

***

tags: #walikota solo #gibran rakabuming raka #ptm #nataru

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI