Pilkades serentak di Banyumas, Rabu (15/12), Foto: Istimewa

Pilkades serentak di Banyumas, Rabu (15/12), Foto: Istimewa

Ada Petahana Ajak Istri Nyalon Saat Menit Terakhir Pilkades Banyumas

Calon kades itu mengaku senang melihat masyarakat mau meramaikan kegiatan ini, sehingga pesta demokrasi di desa Karangrau dapat berjalan lancar.

Rabu, 15 Desember 2021 | 14:18 WIB - Politik
Penulis: Ririn . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Banyumas - Pilkades serentak di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah berlangsung hari ini, Rabu (15/12). Ada hal menarik karena seorang calon kades petahana di Desa Karangrau Kecamatan Sokaraja mendadak mengajak istri maju mencalonkan diri. Pasalnya ia tak memiliki lawan hingga menit terakhir.

"Kita sudah buka sampai dengan hari akhir, tidak ada yang berminat, karena hanya satu orang, akhirnya begitu untuk memenuhi harus dua minimal, akhirnya istrinya dimasukkan," ungkap Ketua Panitia Pilkades Karangrau Misnanto,Rabu (15/12).

BERITA TERKAIT:
Polda Jateng Tangkap Pelaku Pengoplos Gula Ilegal di Banyumas
Polisi Ungkap Kasus Gula Oplosan di Banyumas, 1.000 Karung Barang Bukti Disita
Truk di Banyumas Tabrak Rumah Warga, Kernet Terjepit hingga Tewas
Stasiun Kebasen di Banyumas Kembali Hidup, Dorong Mobilitas dan Ekonomi Lokal
Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Sungai Kebasen Banyumas

Ia menjelaskan jika pasangan suami istri ini mendaftar di menit-menit terakhir. Padahal panitia sudah menginformasikan untuk pendaftaran dibuka selama satu minggu.

"Sampai hari H, beliau berdua daftar di jam akhir," ujarnya.

Pasutri calon kades tersebut yakni Sri Utami dengan nomor urut 1 dan Sugiono yang merupakan petahana mendapatkan nomor urut 2.

"Sugiono sudah 2 periode, ini kalau jadi yang ketiga," kata Misnanto.

Misnanto mengatakan jika semuanya berjalan sesuai dengan protokol kesehatan COovid-19 yang ketat. Terdapat pos kesehatan serta vaksinasi di lokasi pencoblosan.

"Kami menyiapkan pos kesehatan, kita menyediakan sarung tangan, masker dan kami bersama Polresta juga menyediakan gerai kesehatan untuk warga yang belum vaksin di tempat kita menyediakan 100 dosis Sinovac," jelasnya

"Jika ada warga yang suhunya tinggi, nanti diarahkan ke TPS 8, nanti nyoblosnya di sana, jadi ada TPS khusus untuk warga yang suhunya tinggi," lanjutnya.

Untuk menarik minat pemilih, pihaknya juga menyediakan doorprize berupa sepeda, mesin cuci hingga cangkul. Pasalnya pihaknya menargetkan sekitar 70-80 persen dari total DPT dapat hadir untuk memberikan suaranya.

Diwaawncara terpisah, Sugiono, yang kini rival dengan istrinya di Pilkades Karangrau menceritakan jika awalnya hanya dia yang akan mendaftar jadi calon kades. Namun hingga akhir waktu pendaftaran selesai, masih tidak ada calon lain yang mendaftar.

"Awalnya yang niat maju saya, karena untuk syarat Pilkades minimal harus dua calon, saat daftar baru satu sampai menit-menit terakhir. Akhirnya ibu ikut bareng-bareng, daftarnya juga bareng di menit terakhir penutupan pendaftaran," ujarnya.

Dia mengaku senang melihat masyarakat mau meramaikan kegiatan ini, sehingga pesta demokrasi di desa Karangrau dapat berjalan lancar.

"Sebenarnya minatnya banyak, kami ya welcome kepada masyarakat, dari panitia juga melakukan woro-woro, tapi ternyata yang daftar tidak ada lagi. Saat periode kedua juga sama adiknya (istri), karena sekarang adiknya sibuk jadi yang ikut istri saya," pungkasnya.
 

***

tags: #banyumas #pilkades serentak

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI