Foto istimewa.

Foto istimewa.

Januari Mendatang, Lima Pabrik Toyota akan Berhenti Produksi

Toyota pada tahun 2030 menargetkan penjualan sebanyak 3,5 juta kendaraan listrik secara global.

Selasa, 21 Desember 2021 | 22:36 WIB - Internasional
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Tokyo- Adanya masalah rantai pasokan dan kurangnya chip semikonduktor di masa pandemi Covid-19, membuat Toyota Motor Corp memutuskan menangguhkan produksi di lima pabrik domestik Jepang pada Januari mendatang.

Toyota mengumumkan keputusan tersebut, pada Senin (20/12/2021). 

BERITA TERKAIT:
Toyota Siap Gempur Pasar Mobil Listrik Dunia
Toyota All New Hilux Rangga: Menghapus Stigma Mobil Niaga dengan Keunggulan Baru
Kembali Ikuti GIIAS Semarang: Nasmoco Hadirkan Tema “Nasmoco Semua Ada”
Meski Lesu, Namun Penjualan Toyota Terus Tumbuh
Toyota Kembali Perkenalkan Mobil Ramah Lingkungan untuk Pasar Eropa

Berhentinya produksi di lima pabrik itu, dikutip dari Reuters, Selasa (21/12), bakal memengaruhi sekitar 20.000 kendaraan.

Meski ada penangguhan produksi di lima pabriknya, namun Toyota memastikan hal itu tidak akan mengganggu target tahunan mereka untuk memproduksi 9 juta kendaraan.

Masalah rantai pasokan dan kekurangan chip, juga dihadapi oleh Toyota di Amerika Utara. Hal itu menyebabkan mereka akan melakukan pengurangan produksi sebanyak 50.000 unit pada Januari mendatang.

Sebelumnya, Toyota pada tahun 2030 menargetkan penjualan sebanyak 3,5 juta kendaraan listrik secara global. Hal itu disampaikan Toyota pekan lalu.

Guna mewujudkan target itu, Toyota telah siap menginvestasikan 8 triliun yen (70 miliar dollar AS). Pada tahun itu, Toyota berencana meluncurkan 30 model EV secara global.

Sebelumnya Toyota telah mengatakan bahwa dari delapan juta mobil listrik yang ingin dijual pada 2030, dua juta di antaranya akan menjadi kendaraan listrik baterai dan kendaraan sel bahan bakar.
 

***

tags: #toyota #chip semikonduktor #mobil listrik

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI