Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, saat rilis akhir tahun dengan para wartawan dan pemimpin redaksi berbagai media, di Gedung Borobudur Polda Jateng, Jumat (31/12).

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, saat rilis akhir tahun dengan para wartawan dan pemimpin redaksi berbagai media, di Gedung Borobudur Polda Jateng, Jumat (31/12).

Polda Jateng Sebut Kebakaran RS Kariadi Semarang karena Korsleting Listrik

Kepala Bidang Laboratorium Forensik Polda Jateng Kombes Slamet Iswanto menambahkan korsleting listrik ini masih analisa sementara.

Jumat, 31 Desember 2021 | 15:59 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang- Kepolisian memastikan bahwa penyebab Kebakaran Gedung Kasuari RSUP dr. Kariadi Semarang karena adanya korsleting listrik. Hal itu disampaikan setelah adanya pemeriksaan dari Polrestabes Semarang dan Polda Jateng.

"Analisa penyebab Kebakaran sementara karena adanya korsleting listrik. Kasus bermula ketika salah satu alat medis yang pakai listrik digunakan untuk memeriksa seorang pasien pada 30 Desember 2021 sekitar pukul 18.20 WIB," Kata KaPolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, saat rilis akhir tahun dengan para wartawan dan pemimpin redaksi berbagai media, di Gedung Borobudur Polda Jateng, Jumat (31/12).

BERITA TERKAIT:
Tugas Pengamanan Pilkada Selesai, 300 Personil Baharkam Polri Dikembalikan ke Mabes
Ditpamobvit Polda Jateng Beri Rekomendasi Pengamanan Pengelola Objek Wisata
Tasyakuran HUT Korpri, Kapolda Jateng; ASN Tak Terpisahkan di Tubuh Polri
Polda Jateng Siapkan Sejumlah Skenario untuk Kelancaran Arus Lalin Nataru
Kompolnas Berharap Penanganan Kasus Penembakan di Semarang Berjalan Profesional

Saat awal dimulainya pemeriksaan kepada pasien, kata dia, ditemukan hubungan pendek arus listrik atau korsleting di stop kontak. Kesimpulan ini lanjutnya, didapatkan setelah adanya pemeriksaan kepada para saksi dan ahli yang disidik oleh Polrestabes Semarang.

"Yang kami periksa saksinya antara lain seperti dokter pemeriksa pasien, cleaning service, satpam. kemarin yang kami periksa ada sekitar 11 orang. Tim ahli mengatakan ada korsleting listrik," jelasnya.

Kepala Bidang Laboratorium Forensik Polda Jateng Kombes Slamet Iswanto menambahkan korsleting listrik ini masih analisa sementara. Pihaknya masih harus terus melakukan pemeriksaan mendalam.

"Itu sifatnya masih sementara. Kita kan engga bisa meriksa secara sim salabim. Untuk pemeriksaan mendalam akan dilakukan di laborartorium. Yang jelas kemarin ada kegagalan dalam sistem kelistrikan. Munculnya api itu karena adanya korsleting listrik di stop kontak," beber Slamet.

***

tags: #polda jateng #korsleting listrik #kebakaran #rsup dr. kariadi

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI