Gus Yasin Ajak Santri Ikuti MTQ yang Digelar Pemerintah, Ini Alasannya!

Gus Yasin juga berpesan kepada para santri Pondok Pesantren Sulaimaniyah agar mereka belajar Al Qur'an tidak hanya diniatkan dari satu sisi tertentu.

Senin, 03 Januari 2022 | 09:28 WIB - Didaktika
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Klaten- Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengajak pondok pesantren Tahfidz Sulaimaniyah mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) yang diselenggarakan Pemerintah Indonesia. Menurutnya ada manfaat positif jika mengikuti MTQ yang digelar pemerintah

Hal tersebut disampaikan Gus Yasin saat mengunjungi Musabaqoh Hifdzil Qur'an (MQH) dan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) pondok pesantren Tahfidz Sulaimaniyah, di Joglo Entrepreneur Ngerangan Kabupaten Klaten.

BERITA TERKAIT:
Tak Perlu Membenci Hanya Karena Tidak Suka dengan Pemikiran Seorang Tokoh
Jelang Purna Jabatan, Gus Yasin Gelar Pengajian sekaligus Pamitan dengan Warga
Organisasi Perempuan Punya Peran Besar Membantu Program Pemprov Jateng
Hadiri Grobogan Bersholawat, Gus Yasin Apresiasi Kekompakan Warga Jateng
Gus Yasin Ingatkan Pentingnya Peran Generasi Muda Songsong Indonesia 2045

"Saya berharap dengan adanya MHQ dan MTQ, kalau bisa nanti juga mengikuti meramaikan MTQ yang ada di Indonesia," kata Gus Yasin, Minggu (3/2/2022).

Gus Yasin menambahkan apabila santri dari pondok pesantren Sulaimaniyah mau ikut ambil bagian dalam MTQ yang diselenggarakan pemerintah, maka akan menambah khazanah keilmuan dalam belajar Al-Qur'an. Baik dari sisi bacaannya, hafalannya maupun tafsirnya.

"Nanti pada akhirnya ketika di kabupaten sudah dilakukan (seleksi), ada seleksi di tingkat provinsi. Insyaa Allah itu akan kita pilih untuk MTQ tingkat nasional," bebernya. 

Pada kesempatan itu, Gus Yasin juga berpesan kepada para santri pondok pesantren Sulaimaniyah agar mereka belajar Al Qur'an tidak hanya diniatkan dari satu sisi tertentu. Kesempurnaan dalam belajar Al-Qur'an terletak pada sisi bacaan, hafalan dan yang terpenting adalah pengamalannya.

"Untuk mengamalkan Al-Qur'an, maka dituntut untuk memahami Al-Qur'an, sehingga meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT. Ini yang paling penting," jelas dia.

Lebih jauh, Gus Yasin menjelaskan selama ini pondok pesantren Sulaimaniyah selalu menghormati mazhab yang ada di Indonesia.

"Saya yakin Pondok Sulaimaniyah juga punya mazhab sendiri. Tapi tidak lalu menyalahkan mazhab yang lain. Metodenya juga tidak sama. Tapi itu saling menghormati karena semua memiliki sanad," tutup Gus Yasin.

***

tags: #wakil gubernur jawa tengah #taj yasin maimoen #pondok pesantren #sulaimaniyah

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI