Jelang Peresmian Pasar Johar Semarang, Satpol PP Tertibkan Pedagang Liar Tepi Jalan
Dengan ketertiban bersama, diharapkan Johar menjadi kawasan yang bersih dan nyaman.
Senin, 03 Januari 2022 | 10:29 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Semarang – Satpol PP Kota Semarang menertibkan 40-an lapak liar pedagang yang berdiri di Kawasan Pasar Johar bagian Kanjengan, pada Senin (3/2/2022). Penertiban dilakukan mengingat dalam waktu dekat ini Pasar Johar hasil renovasi bakal diresmikan oleh Pemerintah Pusat.
Dalam pantuauan tim KuasaKata.com di lapangan, Penertiban dilakukan dengan cara pemusnahan partisi rak kayu penyimpan dagangan, penyitaan meja, kursi, tenda dan lain lain.
BERITA TERKAIT:
Empat Tempat Hiburan Malam di Semarang Disegel Satpol PP, Berikut Rinciannya
Pekan Depan, Satpol PP Segel Lima Kios yang Berdiri di Atas Tanah Fasum di Bambankerep Semarang
Jelang Natal, Satpol PP Kota Semarang Tangkap 25 PGOT
Satpol PP Kota Semarang Robohkan Tembok Penutup Jalan Umum di Tanjungsari Banyumanik
Satpol PP Robohkan 40 Lapak Pedagang di Depan Pelabuhan Semarang Pakai Begu
Pedagang yang terkena Penertiban pun nampak pasrah sambil terlihat sedih. Sementara puluhan petugas Satpol PP tetap menjalankan Penertiban.
Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan dalam waktu dekat ini Pasar Johar yang telah selesai direnovasi akan diresmikan oleh pemerintah pusat.
"Pasar Johar ini akan diresmikan oleh pemerintah pusat. Makanya kita tata. Pedagang disini sudah saya beritahu sejak lama untuk tidak berdagang," kata Fajar.
Ia pun menyayangkan sikap pedagang yang bandel ini. Karena bandel kata dia, pihaknya turun tangan penegakkan peraturan daerah dengan menertibkan para pedagang.
"hari Sabtu kemarin sudah saya beritahu kalau hari Senin ini kita akan Penertiban. Saya peringatkan, jangan ada lagi yang jualan disini. Begitu ada yang jualan, nanti kita tertibkan termasuk sita dagangan, termasuk dagangan buah," tegasnya.
IA menuturkan, renovasi Pasar Johar Semarang menelan anggaran Rp 800 miliar. Menurutnya, besaran anggaran ini harus didukung ketertiban semua pihak.
"semua pedagang engga boleh jualan di tepi jalan. Harus steril. Jangan seenaknya sendiri," jelas dia.
Dengan ketertiban bersama lanjutnya, diharapkan Johar menjadi kawasan yang bersih dan nyaman.
Sementara itu, salah seorang pedagang bernama Dyah mengaku kesal dengan adanya Penertiban ini. Sebab saat ini menurutnya sedang zaman susah.
"Lagi covid-19 gini, engga ada bantuan. Malah ditertibkan. Kalau engga kerja kan saya engga makan," ucapnya.
Ia mengaku belum mendapat tempat di Pasar Johar Semarang.
"Sopo sing meh memberi uang? Bantuan dari Jokowi wae engga dapat," kata pedagang Ayam yang sudah berdagang selama 15 tahun ini.
Ia menyebut tak ada pemberitahuan jika hari ini ada Penertiban.
"Engga ada pemberitahuan Penertiban. Biasanya tukang parkir memberitahu Penertiban. Tapi hari ini engga ada pemberitahuan," tandas dia.
***tags: #satpol pp kota semarang #pasar johar #penertiban
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Kenapa Paskah Berkaitan dengan Telur? Ini Penjelasannya
29 Maret 2024
Tujuh Iklan Jadul Tema Puasa Ramadan, Bikin Nostalgia
29 Maret 2024
Daftar Harga Pangan di DIY Hari Ini Jumat 29 Maret 2024
29 Maret 2024
Harga Beras Masih Tinggi, Banjir di Demak Kudus Pengaruhi Pasokan
29 Maret 2024
11 Tahun Jateng Bersholawat Digulirkan, Nana Sudjana: Semoga Musibah Segera Berlalu
29 Maret 2024
Tahun Ini, Pemkab Purbalingga Buka Formasi Guru Lebih Banyak Lewat Seleksi PPPK
29 Maret 2024
Persis Terus Jaga Performa Pemainnya Selama Ramadan
29 Maret 2024
Ramadan Ini, Harga Sayuran di Pasar Agribisnis Ngablak Fluktuatif
29 Maret 2024
Pekan Depan Pemkab Cilacap akan Adakan Pasar Murah di Desa Kuripan Kidul
29 Maret 2024