Puan Dorong Booster Vaksin Covid Diberikan Gratis, Terutama untuk Rakyat Kecil
Jenis vaksin booster Covid-19 yang akan digunakan masih dalam tinjauan ITAGI.
Selasa, 04 Januari 2022 | 18:15 WIB - Kesehatan
Penulis: Arya Jkt . Editor: Wis
KUASAKATACOM, Jakarta- Ketua DPR RI Puan Maharani mendukung program booster Vaksin Covid-19 yang sebentar lagi akan dilaksanakan Pemerintah. Puan pun berharap agar booster vaksin bisa diberikan secara gratis untuk masyarakat.
"DPR RI memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program booster Vaksin Covid-19. Dan kami harapkan booster vaksin diberikan tanpa ada pungutan bayaran," kata Puan, Selasa (4/1/2022).
BERITA TERKAIT:
Johan Budi: Elektabilitas Naik, Itu Persepsi Publik yang Melihat Mbak Puan Care kepada Masyarakat
Ketua DPR RI Puan Maharani Salurkan Belasan Hewan Kurban ke Boyolali
Puan Dengarkan Keluhan Petani Sambil Ikut Tanam Bawang di Brebes
Kunjungan ke Brebes, Puan Maharani Disambut Sujud Syukur dan Isak Tangis Warga
Puan Maharani: Mitigasi Bencana Penting Dilakukan
booster vaksin ditargetkan mulai dijalankan pada 12 Januari 2022 untuk golongan dewasa, dan saat ini masih menunggu hasil riset Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI). Puan menegaskan, keselamatan masyarakat adalah yang utama.
"Pemerintah harus menjamin keselamatan masyarakat. Karena itu vaksin booster perlu diusahakan gratis untuk warga, terutama rakyat kecil," ucap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Meski begitu, Puan menilai Pemerintah bisa menyiapkan opsi lain sesuai dengan kemampuan Negara. Apabila dirasa perekonomian masih belum bisa menutupi program booster vaksin, Pemerintah disebut bisa membuat program booster berbayar bagi kalangan menengah ke atas.
"Tapi prinsip yang utama, vaksin booster harus gratis karena vaksin adalah kebutuhan dasar rakyat yang merupakan tanggung jawab Negara," tegas Puan.
Program booster vaksin diprioritaskan menyasar kelompok lansia peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan dan non-PBI. DPR RI berharap Pemerintah memperhatikan betul data peserta PBI BPJS Kesehatan, mengingat kelompok masyarakat ini paling sulit mendapatkan akses kesehatan.
"Pastikan seluruh rakyat kurang mampu masuk dalam daftar PBI BPJS Kesehatan, baik itu lansia atau golongan umum. Sehingga masyarakat dari kelompok tersebut betul-betul mendapat pelayanan kesehatan, tanpa perlu mengkhawatirkan biaya," sebut Puan.
Mantan Menko PMK ini menekankan pentingnya booster Vaksin Covid-19, apalagi kasus Omicron sudah semakin banyak ditemukan. Puan menggarisbawahi penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Universitas Kopenhagen, Statistik Denmark dan Statens Serum Institut (SSI) yang menyatakan virus Omicron menyebar lebih cepat dari varian Delta karena memiliki kemampuan tinggi dalam menghindari kekebalan Vaksin Covid-19.
Berdasarkan studi yang sama, ditemukan bahwa orang yang sudah menerima suntikan booster memiliki risiko lebih kecil untuk menularkan virus Covid-19 dibandingkan orang-orang yang tidak divaksinasi. Untuk itu, Puan berharap program booster vaksin dapat segera dilaksanakan.
"Pemerintah juga harus memperhatikan ketersediaan booster. Perlu juga adanya terobosan agar Indonesia tidak bergantung pada negara lain untuk mendapatkan vaksin," imbau Cucu Proklamator RI Bung Karno tersebut.
Jenis vaksin booster Covid-19 yang akan digunakan masih dalam tinjauan ITAGI, apakah merk Moderna atau jenis lain. Namun Pemerintah merencanakan akan memberi setengah dosis vaksin booster karena efektivitasnya sama saja dengan pemberian satu dosis.
Salah satu kriteria untuk bisa mendapatkan booster vaksin Corona adalah mereka yang telah mendapatkan 2 dosis vaksin dengan jangka waktu 6 bulan dari dosis kedua. Program booster nantinya akan menggunakan dua skema yaitu homologous (dosis vaksin 1-3 menggunakan platform dan merek sama) dan heterologous (dosis ketiga berbeda dengan pemberian vaksin dosis 1 dan 2).
"Maka saya kembali mengingatkan bagi masyarakat yang belum menerima vaksin, segera datangi sentra-sentra vaksinasi untuk disuntik vaksin. Karena vaksin dapat memberi perlindungan lebih dari Corona untuk diri sendiri dan keluarga," tutup Puan.
tags: #ketua dpr ri #puan maharani #booster #vaksin covid-19
Email: redaksi@kuasakata.com
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Viral! Seorang Wanita Ambil Coklat di Alfamart, Bukan Kasih Uang Malah Kasih Omelan
15 Agustus 2022

Jokowi: Tiga Tahun Lagi Kita Tak Perlu Lagi Impor Jagung
14 Agustus 2022

Pertalite Langka, Pertamina Akui Masih Distribusi Sesuai Kebutuhan
14 Agustus 2022

Empat Siswa di Kendal Bolos Sekolah Hanyut di Sungai, Satu Orang Meninggal
14 Agustus 2022

Ternyata Berbahaya Buat Kulit! Ini Sederet Dampak Negatif Baju Bekas Impor
14 Agustus 2022

Kemendag Musnahkan Baju Bekas Impor Senilai Rp9 Miliar
14 Agustus 2022

Hujan Es Terjadi di Dempet Demak, di Genteng Bunyi Klothak-klothak
14 Agustus 2022

Kloter Terakhir Jemaah Haji Embarkasi Solo Tiba di Tanah Air Pagi Tadi
14 Agustus 2022