ISPIKANI Jateng Ungkap Cara Pembangunan Kelautan dan Perikanan Berkelanjutan

Saat ini ada teknologi penangkapan ikan.

Selasa, 04 Januari 2022 | 20:40 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang – Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPIKANI) Jateng menyebut saat ini ada teknologi yang memudahkan nelayan menangkap ikan. Teknologi ini untuk mengurangi emisi dari penangkapan ikan.
 
“Sekarang ini ada teknologi penangkapan ikan. Teknologi sebenarnya sudah dikuasai dengan baik tapi tinggal nelayan butuh teknologi itu atau tidak. Itu tidak bisa kita paksakan,” kata Ketua ISPIKANI Jateng Suradi Wijaya saat mengisi talkshow “Pembangunan Kelautan dan Perikanan di Jateng yang Berkelanjutan”, di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah, Selasa (4/1/2022).
 
Kedua teknologi tersebut yakni alat tangkap ramah lingkungan. Teknologi ini kata dia, sudah dikembangkan oleh BPPI. Kedua yakni konversi alat yang dikembangkan oleh BPM. BPM kata dia, telah menciptakan alat yang minim emisi.
 
“Yang kita diskusikan ini, kita coba implementasikan kedepan,” jelasnya.
 
Sementara itu, Dewan Pakar ISPIKANI Jateng Slamet Budi Prayitno menuturkan laut Indonesia dan Jateng sangatlah luas. Karena luas, kata dia, perlu dikelola dengan prinsip berkelanjutan. Prinsip berkelanjutan, kata dia, yakni ramah lingkungan. 
 
“Ramah lingkungan bukan berarti tidak boleh melakukan secara intensifikasi. Boleh Intensiif tapi harus dikelola limbahnya. Sehingga tidak mencemari laut,” jelas Budi.
 
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya mengusulkan buangan emisi intensifikasi budidaya tambak harus diolah dengan pendekatan budidaya.
 
“Tidak hanya diolah dan dibuang tapi juga harus menghasilkan sesuatu. Salah satunya yakni membudidayakan kekerangan di pantai. Kekerangan ini akan memanfaatkan sisa makanan dan kotoran. Selain itu bisa pula budidaya rumput laut, kemudian bisa juga penanaman mangrove,” terang dia.
 

BERITA TERKAIT:
Lewat Wakaf Produktif, Dompet Dhuafa Ajak Warga Magelang Budidaya Aloevera
Walikota Semarang Sebut Kelengkeng Hawai Mudah Perawatan, Cukup Pakai Pupuk Kandang
Tim Riset MAN 1 Kudus Kembali Juarai FSAD FAIR
Manfaatkan Sampah Rumah Tangga, Ibu-ibu di Sukoharjo Belajar Budidaya Maggot
Pemkab Cilacap Optimalkan Budidaya Sidat

***

tags: #budidaya #dinas kelautan dan perikanan #ispikani jateng

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI