Kantor KPI

Kantor KPI

Pelaku Pelecehan Sesama Pegawai Pria Dipecat KPI

Total aelapan pegawai dipecat.

Jumat, 07 Januari 2022 | 16:05 WIB - Ragam
Penulis: Ririn . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menegaskan delapan pelaku perundungan dan pelecehan pegawai KPI, MS, sudah tidak lagi bekerja di KPI sejak 1 Januari 2022.

Komisioner KPI Hardly Stefano Fenelon mengatakan untuk korban perundungan dan pelecehan, MS, hingga saat ini masih bekerja di KPI

BERITA TERKAIT:
Tolak Raqan Penyiaran Aceh, Sejumlah Radio Berhenti Siaran
KPI Kritik Balik Deddy Corbuzier soal Fajar Sadboy Muncul di TV
KPI Buka Suara Usai Tagar Boikot Lesti Kejora dan Rizky Billar Menggema di Media Sosial
Pelaku Pelecehan Sesama Pegawai Pria Dipecat KPI
Komnas HAM Sebut KPI Gagal Ciptakan Lingkungan Kerja Sehat dan Aman

"MS tetap dikontrak kerja di KPI," jelasnya.

Diketahui, pelaku pelecehan seksual dan perundungan MS itu ada 8 orang. Semuanya tidak bekerja lagi di KPI. Hardly mengungkapkan ada 3 pertimbangan yang menjadi dasar 8 pelaku tidak lagi dikontrak sebagai pegawai KPI. Salah satunya, karena hasil penyelidikan Komnas HAM.

Berikut 3 alasan KPI tidak memperpanjang kontrak 8 pelaku:

1. Hasil penyelidikan Komnas HAM yang meyakini bahwa benar korban mengalami kejadian sebagaimana yang dilaporkan.

2. Perlu upaya pemulihan terhadap korban, salah satunya dengan tidak membiarkan korban berada dalam lingkungan kerja yang sama dengan terduga pelaku.

3. Laporan korban saat ini sedang ditindak-lanjuti melalui proses penyelidikan oleh kepolisian. Oleh sebab itu dengan tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah, sebaiknya para terduga pelaku terlebih dahulu berkonsentrasi menyelesaikan proses hukum yang sedang berjalan.

Sebelumnya, pengakuan pegawai KPI yang diduga mendapat pelecehan seks dan perundungan teman kantor sesama pria viral. Kejadian itu menimpa korban berulang sejak 2012.

Korban bercerita bahwa ia sering mendapatkan perundungan dan pelecehan seksual sesama pria dari rekan kerjanya yang juga pegawai KPI. Terparah, korban ditelanjangi dan difoto.

"Kejadian itu membuat saya trauma dan kehilangan kestabilan emosi. Kok bisa pelecehan jahat macam begini terjadi di KPI Pusat?" demikian keterangan tertulis korban, Kamis (1/9/2021).

Korban khawatir foto telanjangnya itu akan disebar oleh rekan-rekannya. Selain itu, rekan kerja korban kerap menyuruh-nyuruh korban membelikan makan. Hal ini berlangsung selama 2 tahun.

"Padahal kedudukan kami setara dan bukan tugas saya untuk melayani rekan kerja. Tapi mereka secara bersama sama merendahkan dan menindas saya layaknya budak pesuruh," ujarnya.

***

tags: #kpi #pelecehan seksual

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI