Pihak Kampus Panggil Dosen Unesa yang Diduga Lecehkan Mahasiswi

KUASAKATACOM, Surabaya - Dosen Universitas Negeri Surabaya (Unesa) diduga melakukan pelecehan seksual pada mahasiswinya saat bimbingan skripsi. Pihak kampus telah memanggil dosen berinisial H tersebut. H merupakan dosen dari Jurusan Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Unesa.

Humas Unesa Vinda Maya mengatakan pihak kampus telah memanggil dosen tersebut. Ia juga menyampaikan, ada  mahasiswi yang melapor ke kampus sebagai korban pelecehan seksual yang dilakukan H.

BERITA TERKAIT:
Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual, Agus Buntung Divonis 10 Tahun Penjara dan Denda Rp100 Juta
Pria Ini Ditangkap terkait Kasus Pelecehan Seksual hingga Penjambretan
Seorang Anak Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Sambung
Korban Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Kota Malang Bertambah
Oknum Polisi di Tangerang Selatan Ditangkap terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

"Sudah (pemanggilan H). Yang sudah lapor 3 (korban)," kata Vinda, Senin (10/1).

Diberitakan sebelumnya, dugaan pelecehan seksual itu dipaparkan oleh akun Instagram @dear_unesacatcallers. A (korban 1) melakukan bimbingan skripsi kepada dosen H di sebuah ruangan di lantai 2, Gedung K1 (gedung eks pascasarjana) pada awal 2020.

Saat bimbingan skripsi, di dalam ruangan hanya ada korban A dengan dosen H. Karena bimbingan skripsi dilakukan sore hari. bimbingan skripsi biasanya memang dilakukan saat dosen mempunyai waktu senggang. Biasanya waktu senggang dosen pada sore hari.

Awalnya, bimbingan skripsi berjalan seperti biasanya. Bimbingan diisi dengan diskusi dan tanya jawab antara dosen H dengan mahasiswi A. Namun dosen H memanfaatkan situasi yang sepi.

Dosen H berkata kepada korban A 'Kamu cantik'. Kemudian dosen itu mencium mahasiswi tersebut.

Mengenai dugaan kronologi tersebut, pihak kampus mengaku masih investigasi. "Kasus ini sedang diusut tim dari Jurusan Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Unesa," katanya.

"Tim melakukan investigasi dan mengumpulkan bukti-bukti terhadap dugaan tindakan kekerasan seksual ini," tutupnya.