Respon Antisipasi Penyebaran Covid-19, Kudus Gencar Tes PCR di Sekolah
Hartopo juga sempat menyemangati siswa yang melakukan tes PCR.
Sabtu, 15 Januari 2022 | 12:47 WIB - Kesehatan
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Kudus- Pemerintah Kabupaten Kudus gencar melaksanakan tes PCR. Hal tersebut disampaikan Bupati Kudus Hartopo saat meninjau testing di SD 1 Temulus, Jum'at (14/1). Rencananya, testing dilakukan di semua sekolah mulai jenjang SD sampai dengan SMA sederajat.
"Testing dilakukan untuk antisipasi, jangan sampai kasus Covid-19 di Kudus yang sudah landai ada satu OTG yang tidak terdeteksi lalu terjadi klaster," ungkap Bupati Kudus Hartopo.
BERITA TERKAIT:
Bandara Ahmad Yani Semarang Tak Lagi Gunakan Surat Tes Covid
Hasil PCR Keluar Sebelum Tes, Kemenkes: Ada Salah SOP
Respon Antisipasi Penyebaran Covid-19, Kudus Gencar Tes PCR di Sekolah
Pemerintah: Tes PCR Teknologi Baru Bisa Identifikasi Omicron 3-4 Jam
Syarat Terbang Jawa-Bali Bisa Pakai Antigen
Guna memastikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah berlangsung aman, testing akan dilakukan setiap hari. Sehingga, potensi adanya kasus dapat dideteksi sejak dini. Pihaknya menyampaikan tes PCR dilakukan kepada 10 persen jumlah sasaran di satu sekolah. Ditargetkan, per hari dilakukan 150 sampai dengan 200 tes.
"Kalau ada yang konfirmasi positif ya harus dikarantina dan dilakukan tracing," kata Hartopo.
Hartopo juga sempat menyemangati siswa yang melakukan tes PCR. Pihaknya meyakinkan bahwa adanya tes untuk menjaga PTM tetap kondusif. Dalam kesempatan tersebut, bupati menyerahkan 100 buah hand sanitizer. Pihaknya mendorong agar hand sanitizer dapat dimanfaatkan dengan baik untuk pencegahan Covid-19.
Sementara itu, Plh Kepala Dinas Kesehatan Kudus dr. Andini Aridewi menyampaikan tes PCR di SD 1 Temulus dilakukan untuk 20 siswa dan 15 guru. Data tersebut merujuk pada 10 persen dari jumlah seluruh sasaran. Selama 3 hari, Dinas Kesehatan Kudus bersama puskesmas setempat telah melaksanakan tes PCR di 20 sekolah.
"Kami bekerja sama dengan puskesmas setempat untuk melakukan tes PCR ke sekolah. Kami pakai PCR biar lebih sensitif dan tidak dua kali kerja," Ungkap dr. Andini Aridewi di SD 1 Temulus.
Tak hanya sekolah, tes PCR akan dilakukan kepada masyarakat umum dengan metode random sampling. Pihaknya menargetkan per minggu minimal 820 orang yang sudah tes PCR. Stok reagen dan alat kesehatan lainnya dipastikan mencukupi. Apalagi, Dinas Kesehatan Kudus juga telah memiliki alat PCR sejak akhir tahun lalu. Saat ini, Kementerian Kesehatan masih melakukan assesment sebelum alat tersebut dapat digunakan.
***tags: #tes pcr #bupati kudus #hartopo #karantina
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Hanya Demi Konten, Dua Pemuda Jepara Ini Lempar Kucing ke Laut
29 Maret 2024
Empat Tempat Hiburan Malam di Semarang Disegel Satpol PP
29 Maret 2024
RD Minta Pemainnya Jaga Tren Positif Saat Lawan PSIS
29 Maret 2024
PT Pelni Cabang Semarang Kerahkan Enam Armada Kapal untuk Mudik Lebaran
29 Maret 2024
Rembang Perlu Kerja Keras Turunkan Angka Kemiskinan
29 Maret 2024
Polda Jateng Bagi-bagi Sembako dan Gelar Layanan Kesehatan di Magelang
29 Maret 2024
Membahayakan! Kapolres Pati Imbau Orangtua Tak Belikan Anak Sepeda Listrik
29 Maret 2024
Jelang Lengser, Jokowi Ingin Indonesia Kuasai 61 Persen Saham Freeeport
29 Maret 2024
Perputaran Uang Selama Ramadan dan Lebaran 2024 Diprediksi Tembus Rp157,3 Triliun
29 Maret 2024