Kepala BTNKJ Tegaskan Tanah yang Dijual ke WNA di Luar Kawasan TN Karimunjawa
Taman Nasional Karimunjawa hanya punya hutan mangrove dan hutan hujan tropis dataran rendah.
Senin, 17 Januari 2022 | 13:24 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Semarang - Kepala Balai Taman Nasional Karimunjawa (BTNKJ) Titi Sudaryanti menanggapi iklan penjualan rumah di Kepulauan Karimunjawa Jepara untuk Warga Negara Asing (WNA). penjualan rumah dalam kompleks premium tersebut ditawarkan disebuah webiste Spanyol dengan harga relatif murah untuk kalangan masyarakat Eropa. Titi mengatakan iklan tersebut terkait penjualan tanah milik masyarakat ke investor yang akan mendirikan bangunan di sana.
"Tanah tersebut berada di luar kawasan Taman Nasional Karimunjawa," tegas Titi saat dihubungi Tim KUASAKATACOM melalui pesan WhatsApp, Senin (17/1).
BERITA TERKAIT:
Peserta KISA Sebut Karimunjawa, Surga Baru Bagi Atlet Skydiving Internasional
Tuai Sukses, Event KISA Bakal Digelar Rutin
Event Skydiving Picu Geliat Kunjungan Wisman Ke Karimunjawa
Ahmad Luthfi Buka Jalan Karimunjawa Menuju Kalender Event Dunia
Bandara Ahmad Yani Berstatus Internasional, Ahmad Luthfi Dorong Pembukaan Penerbangan Perintis ke Karimunjawa dan Blora
Ia menambahkan, tanah tersebut di dekat bandara, di Desa Kemujan. Namun demikian, karena tanah tersebut di luar kawasan Taman Nasional Karimunjawa, terkait izin bukan dari Taman Nasional Karimunjawa.
Lebih lanjut, ia menjelaskan Taman Nasional Karimunjawa hanya punya hutan mangrove dan hutan hujan tropis dataran rendah.
Diberitakan sebelumnya, dalam website tersebut dituliskan "Build your future on a paradise island" (Bangun masa depan anda di kepulauan Surga), kemudian dituliskan juga "join the startup island and buy an eco house for life from only 49,500 Euro" (Bergabunglah dengan pulau rintisan dan beli rumah ramah lingkungan mulai harga 49,500 Euro dikurs Rp 809 juta).
One Facebook ad passed through my feed. WTF is this? pic.twitter.com/emPVCdfVvf
— Lorraine Riva (@yoyen) January 14, 2022
Cuitan tersebut pertama kali diunggah oleh akun Lorraine Riva @yoyen sekitar dua hari yang lalu, ia juga menuliskan penjual telah mengklaim dalam delapan bulan telah berhasil menjual sebanyak 170 unit rumah dari 300 rumah yang dipasarkan.
Menurutnya bagaimana tidak laku, menjual rumah dengan harga segitu untuk pasaran Eropa. Lorraine Riva kemudian memberikan ilustrasi untuk rata-rata rumah di Belanda dengan tiga kamar tidur (biasanya dua tingkat) dengan taman kecil di depan dan belakang untuk penjualan tahun lalu sebesar 419.000 Euro (Rp6,85 Miliar).
Ia menambahhkan penggerak proyek ini orang-orang Spanyol dan ada dua orang Indonesia, hal itu menurutnya tertulis di laman introduksi website mereka.
Akun Lorraine Riva pun mengingatkan, bahwa pada tahun lalu Indonesia juga diributkan saat Kristen Gray promosi tinggal nyaman dan murah di Bali dengan jualan ebooknya: our Bali life is yours. "eh ini lagi club jualan rumah di Karimun Jawa," imbuhnya.
Bila hal ini terjadi, ia mengakhawatirkan warga lokal akan jadi tamu di kampungnya. "Resenya kalao beneran jadi ntar, warga lokal akan jadi tamu di kampungnya sendiri atau malah terpaksa pindah karena harga tanah dan bangunan jadi menjulang, OMG," tulisnya kemudian.
Ia kemudian menuliskan kalau di iklannya penjual tersebut bilang buy a house in paradise tapi praktiknya ini sewa (leasehold). "WNA di Indonesia resminya ngga boleh punya property," lanjut Lorraine Rive.
***tags: #karimunjawa #wna #penjualan # tanah
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Kemensos Segera Salurkan Bantuan Korban Banjir dan Longsor Halmahera Selatan
23 Juni 2025

Jemaah Haji Indonesia yang Wafat Dapat Asuransi
23 Juni 2025

USM Gelar EXPLOREaction 38th di CFD Semarang
23 Juni 2025

Tangkap Pengedar Narkoba di Tangerang, Polisi Sita 4 Kilogram Sabu
23 Juni 2025

Investasi di Jateng Meningkat, BPS Sebut PMA Naik 0,88 Persen
23 Juni 2025

KAI Daop 4 Semarang Napak Tilas Jejak Kereta Api di Kudus
23 Juni 2025

Kebakaran Landa Rumah di Penjaringan Jakut, Diduga akibat Kelebihan Arus Listrik
23 Juni 2025

Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Disertai Petir Hari Ini
23 Juni 2025

Ribuan Peserta Ikuti Dieng Caldera Race 2025, Dongkrak Perekonomian Daerah
23 Juni 2025