Pejabat Tonga Khawatirkan Korban Tsunami Bertambah

Pulau Atata dan Pulau Mango terletak sekitar 50-70 km dari gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai.

Selasa, 18 Januari 2022 | 18:30 WIB - Internasional
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Tonga- Seorang diplomat dari negara Tonga mengkhawatirkan adanya kerusakan akibat erupsi dan tsunami di pulau-pulau kecil dan terluar negara di Pasifik Selatan, beberapa waktu lalu. Ia juga lebih mengkhawatirkan lagi jumlah korban jiwa dan luka-luka di pulau-pulau tersebut.

Dikutip dari Reuters, Selasa (18/1/2022), adanya gambar-gambar yang diambil dari pesawat intai milik Angkatan Pertahanan Selandia Baru (NZDF) yang memperlihatkan sebuah desa yang hancur di pulau Mango dan sejumlah bangunan hilang di pulau Atata, menurut wakil kepala perwakilan Tonga di Australia, Curtis Tu'ihalangingie membuatnya khawatir.

BERITA TERKAIT:
Tonga Tsunami, Tiga Negara Diimbau Jauhi Area Pantai
Pejabat Tonga Khawatirkan Korban Tsunami Bertambah
Jepang Dilanda Tsunami, Penduduk Diminta Mengungsi ke Tempat Lebih Tinggi

"Orang-orang panik, orang-orang berlarian dan terluka. Kemungkinan ada lebih banyak kematian dan kita berdoa semoga tidak seperti itu," kata Tu'ihalangingie kepada Reuters.

Pulau Atata dan Pulau Mango terletak sekitar 50-70 km dari gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai yang meletus dan memicu gelombang tsunami di Samudra Pasifik pada Sabtu (15/1).

Menurut catatan Pulau Atata memiliki penduduk sekitar 100 orang dan Mango sekitar 50 orang. "Sangat mengkhawatirkan jika melihat kemungkinan gelombang menyapu Atata dari ujung ke ujung," ucap Tu'ihalangingie.

Sebelumnya Kepolisian Tonga memberi tahu Komisi Tinggi Selandia Baru bahwa dua orang tewas dalam bencana itu, namun putusnya jalur komunikasi membuat jumlah korban sebenarnya belum bisa diketahui.

***

tags: #tonga #tsunami #meninggal dunia #selandia baru

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI