SMUntang Jelajah Pelosok Desa Gelar Pengobatan Gratis
Kegiatan bakti sosial pengobatan gratis tersebut menyasar pada warga miskin dan lansia yang tinggal di pelosok desa.
Rabu, 19 Januari 2022 | 12:50 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Batang- Prihatin dengan kondisi kesehatan di daerah pelosok yang jauh dari pelayanan kesehatan standart, ratusan lansia dan warga miskin di Desa Jolosekti, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mendapat pelayanan kesehatan gratis dari para alumni Sekolah Menengah Utama Negeri 01 Batang angkatan tahun 1999.
Di tengah kondisi cuaca ekstrim yang berimplikasi pada menurunnya immunitas pada tubuh dan masih mewabahnya virus corona, pengobatan gratis sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
BERITA TERKAIT:
Desa Surodadi Batang Masuk Seleksi Desa Anti Korupsi 2024
PLTU Batang Berikan Beasiswa Mahasiswa Berprestasi
Perkuat Pemahaman Budaya, Museum Ranggawarsita Helat Pameran Tematik Koleksi Ikonik di Batang
Formasi CPNS di Batang Ini Sepi Peminat, Apa Saja?
EduTrip Yatim, Bahagiakan Anak Yatim melalui Edukasi Budidaya Jamur dan Wisata Satwa
Banyaknya warga miskin dan para warga usia lanjut yang mengalami sakit demam dan sejumlah penyakit lainnya, namun jauh dari pelayanan kesehatan masyarakat, mengundang rasa keprihatinan bagi para alumni Sekolah Menengah Utama Negeri 01 Batang angkatan tahun 1999.
Para alumni yang saat ini sebagian besar sudah berkarir diberbagai sektor, baik dipemerintahan maupun swasta gencar mengadakan kegiatan bakti sosial ke para warga yang kurang beruntung.
Seperti pada pelaksanaan pengobatan gratis yang menyasar ke para lansia dan warga miskin yang digelar di kantor Balaidesa Jolosekti Kecamatan Tulis. Para warga kurang mampu dan berusia lanjut yang tinggal di pelosok desa menerima pengobatan gratis dari Alumni SMA N 1 Batang, sebagaimana di katakan oleh Kepala Desa setempat, Eko Santoso mengaku sangat berterimakasih atas kegiatan yang ditunggu masyarakat kalangan menengah ke bawah tersebut.
“Di Desa Jolosekti saat ini tengah banyak dilanda sakit demam dan penyakit komplikasi yang diderita warganya yang mayoritas kurang mampu atau miskin, adanya pemeriksaan kesehatan dan pengobatan geratis tersebut disambut baik dengan antusias kehadiran tinggi,” kata Eko Santoso.
Salah satu perwakilan alumni SMUntang tahun 1999 Herliana mengatakan, kegiatan bakti sosial pengobatan gratis tersebut menyasar pada warga miskin dan lansia yang tinggal di pelosok desa. Pasalnya, masyarakat yang jauh dari pelayan kesehatan sangatlah membutuhkan, terlebih masih berlangsungnya cuaca ekstrim yang membuat kesehatan masyarakat terganggu dan belum tertangani.
“Suasana pandemi Covid-19 dan lokasi desa yang jauh dari rumah sakit maupun Puskesmas diperparah kondisi perekonomian masih belum stabil, menjadi perhatian serius warga yang berkecukupan untuk melakukan bakti sosial dengan pengobatan gratis,” ujar Herliana.
Kegiatan serupa direncanakan tidak hanya pada kesehatan namun juga pada pemulihan perekonomian nasional dengan melibatkan sejumlah stake holder terkait guna menumbuhkan ekonomi kreatif. Silaturahmi Seduluran Alumnis SMUntang 99 Peduli dan berbagi Pengobatan Gratis bersama dengan Bulan Sabit Merah Indonesia juga membagian paket sembako gratis.
***tags: #kabupaten batang #warga #pelayanan kesehatan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Kemensos Segera Salurkan Bantuan Korban Banjir dan Longsor Halmahera Selatan
23 Juni 2025

Jemaah Haji Indonesia yang Wafat Dapat Asuransi
23 Juni 2025

USM Gelar EXPLOREaction 38th di CFD Semarang
23 Juni 2025

Tangkap Pengedar Narkoba di Tangerang, Polisi Sita 4 Kilogram Sabu
23 Juni 2025

Investasi di Jateng Meningkat, BPS Sebut PMA Naik 0,88 Persen
23 Juni 2025

KAI Daop 4 Semarang Napak Tilas Jejak Kereta Api di Kudus
23 Juni 2025

Kebakaran Landa Rumah di Penjaringan Jakut, Diduga akibat Kelebihan Arus Listrik
23 Juni 2025

Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Disertai Petir Hari Ini
23 Juni 2025