IPK Nyaris Sempurna, Mahasiswa PDIL Unika bernama Constantinus Raih Gelar Doktor
Constantinus menegaskan, diperlukan kepemimpinan di perusahaan untuk mewujudkan kinerja keuangan, kinerja sosial, dan kinerja lingkungan hidup.
Sabtu, 22 Januari 2022 | 20:15 WIB - Didaktika
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang– Mahasiswa Program Doktor Ilmu Lingkungan (PDIL) Unika Soegijapranata Semarang bernama Constantinus SPi, SPsi, MM, MPsi Psikolog, berhasil meraih gelar doktor dengan IPK 3,99 usai mempertahankan disertasinya pada ujian terbuka yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Ujian sidang terbuka ini menghadirkan 6 penguji internal dan 1 penguji eksternal yang dipimpin Rektor Unika Soegijapranata Dr Ferdinandus Hindiarto SPsi, MSi, sebagai ketua penguji.
BERITA TERKAIT:
FIKOM Unika Soegijapranata Gelar Internship Fair, Upaya Dekatkan Mahasiwa dengan Dunia Kerja
Usai Dampingi selama Dua Bulan, 778 Mahasiswa Unika Soegijapranata Pamerkan Karya 130 Mitra
Unika Soegijapranata Tegaskan Dampingi Alumni Dapatkan Pekerjaan Pasca Lulus
Ikuti KKU/ KKS, 778 Mahasiswa Unika Soegijapranata Siap Dampingi UMKM dan Organisasi
Mahasiswa DKV Unika Soegijapranata “Uji Kreativitas” di Kalipancur Central Park Semarang
Constantinus mengangkat disertasi dengan judul “Pengaruh Kearifan Lokal Dan Kondisi Psikologi Terhadap Kinerja Kepemimpinan Lingkungan Dengan Perilaku Ramah Lingkungan Sebagai Pemediasi“.
Pria yang akrab disapa Tinus ini menjelaskan penelitiannya ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat terutama di bidang keuangan. Penelitiannya tentang perusahaan yang berorientasi profit berubah orientasi tidak hanya soal profit tapi juga soal people (tanggung jawab sosial) dan planet (tanggung jawab lingkungan hidup).
“Orientasi ini kemudian disebut sebagai bisnis berkelanjutan. Penelitian saya lakukan di 25 BPR Oriented di Kota Semarang, kecuali BPR Syariah engga saya teliti,” kata Tinus, Sabtu (22/1/2022).
Dilakukan di Semarang, kata dia, karena Semarang merupakan Ibu Kota Jawa Tengah yang memiliki peran strategis. Selain itu, Semarang juga kota modern.
“Di Semarang juga masih banyak kearifan lokal. Penelitian saya ini meneliti apakah pemimpin BPR sudah siap berubah dari Oriented profit menjadi orientasi berkelanjutan atau belum,” jelas pria kelahiran Kota Semarang 6 Juli 1970 itu.
Ia menjelaskan pemerintah pusat telah menegaskan bahwa jika ingin bisnis BPR menjadi berkelanjutan, seharunsya tidak hanya memikirkan profit.
Tinus berharap dengan mengambil judul ini, agar dapat sesuai dengan peluncuran Taksonomi Hijau di bidang keuangan yang diluncurkan Presiden Jokowi pada Jumat (20/1) dimana setiap perusahaan harus peduli pada tanggung jawab sosial dan lingkungan hidup, agar perusahaan punya sustainable business.
Constantinus menegaskan, diperlukan kepemimpinan di perusahaan untuk mewujudkan kinerja keuangan, kinerja sosial, dan kinerja lingkungan hidup (dari yang selama ini fokusnya sebatas mewujudkan kinerja keuangan semata).
“Kearifan lokal dan kondisi psikologi (kecerdasan lingkungan, kepribadian, minat sosial) dalam diri para pemimpin maupun calon pemimpin perusahaan, harus diukur dengan asesmen psikologi dan dikembangkan dengan intervensi psikologi, karena pengaruhnya terbukti secara signifikan terhadap kinerja di lingkungan kepemimpinan,” pungkas dia.
Sebagai informasi, Tinus menyelesaikan pendidikan S1 Perikanan di Universitas Diponegoro (Lulus tahun 1995), dan S1 Psikologi di Universitas Semarang (lulus tahun 2012)
Kemudian, ia menempuh S2 Magister Manajemen di STIE IPWI, S2 Magister Manajemen di Universitas Semarang, S2 Magister Manajemen Unika Soegijapranata, dan Terakhir S3 Ilmu Lingkungan di Unika Soegijapranata.
***tags: #unika soegijapranata #gelar doktor
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Semarang, Diduga Sudah Meninggal Lima Hari
19 Juli 2025

Napoli Resmi Datangkan Pemain Asal Belanda Noa Lang dari PSV Eindhoven
19 Juli 2025

Setelah Indonesia, Giliran Malaysia Bantai Brunei Darussalam 7-1
19 Juli 2025

Pemain Timnas Indonesia Ivar Jenner Masuk Tim Utama FC Utrecht
19 Juli 2025

Ibu dan Anak Nekat Jadi Kurir Narkoba, Kini Terancam 20 Tahun Penjara
19 Juli 2025

Indonesia vs Filipina: Garuda Muda Menang Tipis 1-0
19 Juli 2025

Jarah Warung Kelontong, Dua Pelaku Tawuran Ini Dibekuk Polisi
19 Juli 2025

Praktik Harmoni Indonesia Layak Ditunjukkan ke Dunia
19 Juli 2025

Bank Jateng-Pemkot Magelang Percepat Penyaluran 20.000 KPR FLPP untuk MBR
19 Juli 2025

Bupati Sragen Resmikan Bangsal Baru dan Layanan HD RSUD Gemolong
19 Juli 2025

Diresmikan Kapolri, 28 SPPG Diharapkan Penuhi 96.000 Penerima Manfaat
18 Juli 2025