Soal Kepala Otorita IKN, Risma: Banyak Kepala Daerah Arstitek, Bukan Cuma Aku
Risma enggan menjawab terkait kesiapannya jika ditunjuk.
Minggu, 23 Januari 2022 | 12:40 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - Menteri Sosial Tri Rismaharini masuk dalam bursa calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara karena kepala daerah berlatar belakang arsitek. Risma pun menanggapi hal ini.
"Banyak, banyak kepala daerah yang (berlatar) arsitek. Bukan hanya aku aja. Jadi, nggak bisa ngomong aku," kata Risma santai dan tertawa kecil usai menanam Mangrove di Pantai Telaga Waja Badung, Minggu (23/1).
BERITA TERKAIT:
Agar BLT BBM Tepat Sasaran, Kemensos Terus Perbarui Data
Soal Kepala Otorita IKN, Risma: Banyak Kepala Daerah Arstitek, Bukan Cuma Aku
Paksa Tunarungu Bicara Gerkatin Kritik Risma
Paksa Tunarungu Bicara, PKB Tagih Program Risma untuk Kaum Disabilitas
Mensos Risma Paksa Anak Tunarungu Bicara
Risma mengatakan dirinya harus terlebih dahulu melapor ke Ketum PDIP Megawati jika ditunjuk untuk jadi Kepala Otorita nantinya. Dia akan meminta pandangan Megawati dulu.
"Ibu tahu saya. Saya harus melapor ke Ibu. Karena Ibu tahu siapa saya. Apakah saya tepat di situ atau tidak," katanya.
Risma enggan menjawab terkait kesiapannya jika ditunjuk. Dia menegaskan tidak tahu menahu terkait Kepala Otorita itu.
"Bukan soal siap. Orang saya nggak tahu kok," kata Risma sambil tertawa.
Sebelumnya, wacana soal Kepala Otorita ibu kota negara (IKN) mencuat seiring pengesahan Undang-Undang IKN. Presiden Jokowi mengungkap kriteria calon pemimpin ibu kota yang bernama Nusantara itu.
"Paling tidak pernah memimpin daerah dan punya background arsitek," kata Presiden Jokowi saat bertemu dengan beberapa pemimpin redaksi media massa nasional di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (19/1).
Jawaban Jokowi membuat peserta pertemuan berasumsi ke sosok kepala daerah tingkat I berlatar belakang arsitek yang merupakan orang Sunda. Namun saat ditanya lebih jauh, Jokowi hanya tersenyum.
Jokowi juga berbicara tentang pemilihan nama Nusantara untuk IKN. Dia mengatakan nama tersebut tak serta merta dipilih karena pendapat pribadinya, namun juga sudah menampung aspirasi sejumlah pihak.
Soal pembangunan IKN, Jokowi mengatakan butuh waktu yang tidak sebentar. Setidak-tidaknya, menurut Jokowi, butuh waktu 15-20 tahun untuk selesai sepenuhnya.
Soal kemungkinan pembangunan IKN dihentikan pemimpin selanjutnya, Jokowi tak khawatir. Dia mengatakan pembangunan IKN sudah menjadi amanat undang-undang, sehingga tak seharusnya dihentikan.
***tags: #risma #kepala otorita
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Kebakaran di Kebon Baru Jaksel Diduga akibat Lilin
19 Juni 2025

Pekan Ini Calon Pelatih PSIS akan Paparan di Hadapan Direktur
19 Juni 2025

Kebakaran di Kebon Baru Jaksel Tewaskan Seorang Wanita
19 Juni 2025

Tolak Regulasi ODOL, Ribuan Truk di Wonosobo Lakukan Aksi Mogok Jalan
19 Juni 2025

HUT Bhayangkara ke-79, Polres Brebes Gelar Lomba Kebersihan Mako Polsek Jajaran
19 Juni 2025

Kemensos Salurkan 10.000 Paket Bantuan Seragam Siswa
19 Juni 2025

Bara Optimisme Atlet Pelajar pada Ajang Popda Jateng
19 Juni 2025

Sebanyak 1,3 Juta Rekening Gagal Terima Bansos
19 Juni 2025

Nico Williams Dikabarkan Telah Menyepakati Kontrak dengan Barcelona
19 Juni 2025