Pembangunan Masjid Raya Syeikh Zayed Solo Rampung 21 Persen
Diharapkan pada tanggal 28 Februari 2022 bisa dilakukan peletakan kubah masjid tersebut.
Senin, 24 Januari 2022 | 16:25 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Ririn
KUASAKATACOM, Solo - pembangunan Masjid Raya Syeikh Zayed Solo, Jawa Tengah, telah mencapai 21 persen. Diharapkan, masjid hadiah dari pangeran Arab Saudi itu bisa selesai pada bulan Agustus 2022 mendatang.
Project Manager PT Waskita Karya Indra Jaya Kusuma mengatakan dalam proses pengerjaan tersebut hingga saat ini tidak ada kendala yang dihadapi. Ia mengatakan Pemkot Surakarta juga memberikan dukungan secara maksimum.
BERITA TERKAIT:
Gibran Akui Punya Tim "Tak Terlihat" yang Bantu Menangkan Pilwalkot dan Pilpres
Gibran Tak Setuju Study Tour Dilarang, Pengawasan Bus harus Diperketat
Usai Ditetapkan Wapres, Humas Pemkot Solo Terapkan Aturan Baru Wawancara Gibran
Gibran Nyatakan Siap Disanksi PDIP karena Didukung Jadi Cawapres Prabowo
Putusan MK Soal Gugatan Usia Capres Capwapres Dibacakan Besok, Lampu Hijau untuk Gibran?
"Ini masih tujuh bulan, pasti terkejar karena sebetulnya prosentase dipengaruhi bobot. Kebetulan bobot tertinggi itu ada di pekerjaan finishing, di marmer, karena marmer ini kan mahal. Untuk marmernya kami pesankan dari Italia." tuturnya, Senin (24/1/2022).
Sementara itu, dikatakannya, luas masjid di atas lahan seluas 2,8 hektare tersebut, yakni mencapai 8.000 m2 dan perpustakaan seluas 20 m2. Kemudian, pada peninjauan tersebut hadir pula perwakilan dari Crown Prince Court Pemerintah Uni Emirat Arab Muhammed Ali Rasyed Saeed AlDhaheri.
"Ini tadi semua habis meeting dan on schedule (sesuai jadwal). Semua progres-nya baik, sudah 21 persen. Insyaallah Agustus selesai, doakan lancar," kata Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka di sela meninjau pembangunan Masjid Raya Syeikh Zayed Surakarta, Senin.
Selanjutnya, diharapkan pada tanggal 28 Februari 2022 bisa dilakukan peletakan kubah masjid tersebut.
"Ini sesuai jadwal kami, saat ini tahapannya finishing. Tahap finishing ini kan terbatas ya, kerjanya nggak bisa diatur. Pelan tapi pasti, yang penting tepat waktu dan rapi," katanya.
Disinggung mengenai dampak keberadaan masjid hadiah dari Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed Bin Zayed Al-Nahyan tersebut, dikatakannya, akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
"Sebab ini merupakan masjid terbesar yang ada di Solo. Otomatis untuk wisata religi akan mengangkat ekonomi di Solo," katanya.
Gibran mengatakan di dalam kawasan tersebut bukan hanya terdapat tempat ibadah tetapi juga akan disediakan perpustakaan. Dengan demikian, masyarakat bisa memanfaatkan perpustakaan tersebut sebagai sarana edukasi.
***tags: #walikota solo #pembangunan #masjid raya #surakarta #gibran rakabuming raka
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

UPGRIS Terima Hibah BUku Karya Prof Rachmat Djoko Pradopo
17 Mei 2025

Sukseskan Layanan di Armuzna, PPIH Tempatkan Jemaah Haji Berbasis Syarikah
17 Mei 2025

Laga Krusial Barito Putera vs PSM Makassar di Pekan Ke-33
17 Mei 2025

Polda Jateng Bekuk Perampok Spesialis Toko Lintas Wilayah di Jawa Tengah
17 Mei 2025

MUI akan Gelar Puncak Anugerah Syiar Ramadhan Akhir Mei Ini
17 Mei 2025

Bungkam Tottenham 2-0, Aston Villa Jaga Ada Lolos ke Liga Champions
17 Mei 2025

Petugas Sambut Jemaah Haji Indonesia dengan Payung Teduh
17 Mei 2025

Kemenkum Jateng Gelar Rakor Pembentukan Posbankum
17 Mei 2025