Kasi Intaltuskim Imigrasi Jakarta Timur Tekankan Tiga Point Penting

KUASAKATACOM, Jakarta- Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Jakarta Timur menggelar kegiatan apel pagi yang dipimpin oleh Kepala Seksi Izin Tinggal dan Status Keimigrasian (Kasi Intaltuskim) Raden Ajeng Tyas Kristyaningrum, pada Senin (24/1/2022).

Dalam arahannya, Tyas menyampaikan tiga point penting pada apel pagi kali ini. 

BERITA TERKAIT:
Arteri Jaktim-Bekasi Macet Imbas Penerapan One Way, Polisi Minta Maaf
Kebakaran Hebat Landa Sejumlah Rumah di Jaktim
Asyik Main Skuter, Bocah Tujuh Tahun Jadi Korban Tabrak Lari
Kasi Intaltuskim Imigrasi Jakarta Timur Tekankan Tiga Point Penting
Aipda Rudi Dinyatakan Bersalah dan akan Didemosi

Pertama, mengenai kegiatan Hari Bhakti Imigrasi ke-72 yang puncaknya dilaksanakan dengan Upacara pada Kamis (27/1) mendatang, diharapkan kepada seluruh pegawai Kantor Imigrasi Jakarta Timur untuk mengikuti kegiatan tersebut berdasarkan surat edaran Direktorat Jenderal Imigrasi Nomor IMI. 3-UM.01.01-199.

"Kepada seluruh pegawai, saya minta untuk mempersiapkan acara tersebut mulai dari lapangan upacara, peserta, susunan acara sampai seragam sehingga acara tersebut dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun," kata Tyas.

Kedua, Tyas mengapresiasi kepada seluruh jajaran Kanim Jakarta Timur atas kerja kerasnya sehingga Kanim Jakarta Timur dapat memperoleh predikat Wilayah bebas dari Korupsi (WBK) oleh Menpan RB. 

"Saya berharap ditahun 2022 kita mampu meraih predikat WBBM, dan itu tidak akan mungkin diraih tanpa kerjasama dari seluruh jajaran pegawai Kanim Jakarta Timur. Terus kita tingkatkan inovasi lagi serta tetap semangat meski pandemi masih tetap berlangsung," ujar Tyas.

Terakhir, Tyas mengimbau untuk tetap menjalankan protokol kesehatan kepada seluruh pejabat struktural, para JFT, JFU serta pegawai PPNPN dengan terus meningkatkan kondisi kesehatan, kebersihan dan rasa kepedulian kita semua demi kemajuan dan peningkatan pelayanan Kanim Jakarta Timur kedepannya.

"Tetap pakai masker dan mencuci tangan, patuh jaga jarak harus kita jadikan gaya hidup baru. Ini menjadi tantangan buat kita semua, harus konsisten untuk tidak berkumpul atau berkerumun," pesan Tyas.