Serius Garap Pasar Otomotif, Chery Bangun Pabrik di Indonesia

KUASAKATACOM, Jakarta- Sebagai bentuk komitmen dan keseriusan pada industri otomotif dalam negeri, produsen mobil ternama asal China Chery berencana membangun pabrik mereka di Indonesia.

Hal itu disampaikan GM Marketing PT Chery Motor Indonesia Rifkie Setiawan beberapa waktu lalu. "Kita ke depan rencananya juga akan membuat pabrik," katanya.

BERITA TERKAIT:
Indonesia Jalin Kerja Sama Perfilman dengan China
Media China Tuding Kambuya Lakukan Diving
Kalahkan China 1-0, Indonesia Jaga Asa Berlaga di Piala Dunia
Pelatih Timnas Indonesia Optimistis Jelang Duel Krusial Lawan China
Perkuat Diplomasi, Dosen FBS Unnes Ajarkan Bahasa Indonesia di China

Pembangnuan pabrik tersebut, imbuh  Rifkie direncanakan akan memakan waktu selama dua tahun. Pihaknya kini, sudah mulai melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah terkait wacana tersebut.

Rekomendasi dari pemerintah terkait lokasi pembangunan pabrik, menurut Rifkie telah diperoleh pihaknya. Pabrik tersebut akan berada di sebuah kawasan industri di wilayah Jawa Barat.

Rifkie menambahkan salah satu rekomendasi pabrik berada di Cikarang. "Kita mulai tahun ini juga sudah koordinasi dengan pemerintahan, kementerian, dan lain-lain dan mereka sudah memberikan beberapa arahan dan memberikan beberapa rekomendasi tempat, salah satunya di Cikarang, karena merek-merek lain sekarang ada di sana," ungkapnya.

Bila hal itu terwujud, maka nantinya kendaraan Chery yang dijual di Indonesia akan berstatus Completely Knock Down (CKD) atau rakitan lokal. Tentunya hal itu akan berimbas pada harga mobil yang ditawarkan Chery pun akan semakin kompetitif.

Chery selama proses pembangunan pabrik, akan bekerja sama dengan perusahaan lokal untuk merakit kendaraan mereka.

"Kita kan tidak mungkin menunggu dua tahun selesai pabrik. Dalam waktu dua tahun pembangunan pabrik ini, kita akan bekerja sama dengan lokal assembling. Kalau sekarang yang lagi kita kerja sama itu dengan PT Handal Indonesia di Bekasi," ujar Rifkie.

Chery, ujar Rifkie, selain membangun pabrik, juga akan membangun pusat penelitian dan pengembangan (RnD) serta memperkuat jaringan after sales dan penjualan.

Kunci Chery dapat berkembang di Indonesiamenurutnya dengan ketersediaan suku cadang, service, maupun jaringan penjualan di seluruh wilayah Tanah Air.

"After sales saat ini kita juga sedang melakukan pengembangan yang sangat masif. Tahun ini kita punya target harus mencapai 70-80 jaringan di seluruh Indonesia yang kita lagi kejar. Mudah-mudahan ini bisa tercapai," bebernya.

Chery menandai kehadiran kembali di Indonesia dengan mengenalkan tiga mobil baru di segmen sport utility vehicle (SUV), yakni Tiggo 4 Pro, Tiggo 7 Pro, dan Tiggo 8 Pro.