Gus Yasin Ingatkan Warga Tahan Diri Tak Gelar Perayaan Imlek

KUASAKATACOM, Semarang - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengingatkan warga Jateng yang merayakan Tahun Baru Cina, atau Hari Raya Imlek 2022, menggelarnya secara terbatas. Selain itu, perayaan juga wajib selalu menerapkan Protokol Kesehatan.

Pembatasan tersebut berkaitan dengan mulai merebaknya varian baru virus Covid-19 yakni Omicron. Dia meminta kepada masyarakat agar menahan diri terlebih dahulu dengan sebisa mungkin tak menggelar perayaan Imlek.

BERITA TERKAIT:
Kuatkan Ketahanan Pangan di Jateng, Gus Yasin Minta Pertahankan Luasan Lahan Pertanian
Atasi Rob Sayung, Pemprov Jateng Usulkan konsep Hybrid Sea Wall Guna Perpanjangan Tanggul Laut
Wagub Jateng Ajak Rumah Sakit Swasta jadi Mitra Program Speling
Persiapan Sertijab Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah
DPP GWS Apresiasi Sikap Gus Yasin Dukung Gerakan Wanita

"Kita minta masyarakat bisa menahan diri dulu. Kita harus waspada Omicron. Kalaupun ada, ya jumlahnya dibatasi. Digelar secara sederhana saja," kata Gus Yasin, di Semarang, Sabtu (29/1/2022)

Adanya liburan Imlek, Gus Yasin berharap pengelola destinasi wisata bisa mengatur supaya masyarakat tidak berkerumun. pembatasan jumlah wisatawan dapat dilakukan melalui aplikasi Peduli Lindungi. Dengan demikian, petugas bisa mengontrol dengan lebih mudah.

Dia juga meminta Satgas Covid-19 bisa memantau ke sejumlah titik. Harapannya, masyarakat mematuhi peraturan yang telah ditetapkan.

"Kami minta agar pembatasan itu bisa dilakukan betul-betul. Kita harus mulai waspada. Satgas Covid-19 bisa pantau di destinasi wisata," tandasnya.