Ketua PWM Jateng Raih Gelar Doktor dari UIN Walisongo Semarang

Ketua Umum PP Muhammadiyah turut hadir dan menjadi penguji eksternal.

Jumat, 04 Februari 2022 | 17:59 WIB - Didaktika
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang- Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah yang sekaligus dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Dr. KH. Tafsir, M.Ag., mengikuti Sidang Terbuka Promosi Doktor yang diselenggarakan oleh UIN Walisongo Semarang, Jumat (4/2/2022).

Dr. Tafsir, M.Ag dianugrahi gelar doktor setelah menyelesaikan studi S3-nya pada Bidang Studi Kajian Islam di UIN Walisongo Semarang, dengan judul disertasi "Dinamika Purifikasi Muhammadiyah di Jawa Tengah". Sidang terbuka digelar secara daring dan luring, berpusat di Aula Kampus 1 UIN Walisongo Semarang.

BERITA TERKAIT:
Peran Tokoh Agama dalam Inisiasi Forum Garpu Perak
Ratusan Mahasiswa UIN Walisongo Desak Polisi-Pemkot Semarang Perketat Aturan Truk Melintas di Ngaliyan
Mulai Hari Ini, Pendaftaran UM-PTKIN Dibuka
Buka AICIS ke-23, Wamenag Berharap Para Intelektual Mampu Definisikan Peran Agama Hadapi Krisis Kemanusiaan
Lawan Misinformasi saat Pemilu 2024, AJI Indonesia Bekali Mahasiswa Semarang Kemampuan Cek Fakta

Ketua Sidang pada Ujian Terbuka yakni Rektor UIN Walisongo Prof Dr Imam Taufiq, MAg, Sekretaris Sidang, Prof Dr Abdul Ghofur, MAg, Promotor, Prof Dr Abdul Munir Mulkhan, SU, Co-Promotor, Drs Abu Hapsin, MA, PhD.

Kemudian hadir juga Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir, MSi selaku penguji eksternal. Kemudian penguji lainnya, yakni Prof Dr Abdul Djamil, MA, Prof Dr M Mukhsin Jamil, MAg, dan Dr Nashihun Amin, MAg.

Ujian Terbuka ini dimulai sejak pukul 13.00 WIB dan berakhir pada pukul 15.00 WIB. Diawali dengan pemaparan Dr Tafsir, MAg mengenai desertasinya, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan para penguji.

Dalam pemaparannya, Dr Tafsir menyoroti perlu adanya purifikasi (desakralisasi, rasionalisasi, dan festivalisasi) budaya di dalam tubuh persyarikatan Muhammadiyah. Di mana selama ini budaya yang notabenenya adalah produk kearifan lokal tak jarang menjadi perdebatan di tengah masyarakat Islam, ketika terjadi perpotongan dengan agama. Sehingga, dalam desertasinya, Dr Tafsir menawarkan solusi tentang potensi hadirnya purifikasi di tengah kebudayaan.

Salah satu pemandangan yang cukup menarik adalah, hadirnya mantan Ketua PWNU Jawa Tengah  Drs Abu Hapsin, MA, PhD. yang sekaligus menjadi co-promotor Dr Tafsir yang saat ini menjadi Ketua PW Muhammadiyah  Jawa Tengah.

Prof Dr Haedar Nashir, MSi yang menjadi menguji eksternal mengatakan, sidang terbuka ini, merupakan contoh keharmonisan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.

“Sehingga patut ditiru dan dijadikan uswah bagi jama’ah, baik Muhammadiyah maupun Nahdlatul Ulama,” katanya.

Sidang Terbuka ditutup dengan pengumuman dari Tim Penguji, yang mana ketua sidang, Prof Dr Imam Taufiq, MAg menyampaikan hasil dari siding terbuka kali ini.

“Hari ini, Jumat 4 Februari 2022 telah dilaksanakan yusidium promosi doktor atas nama mahasiswa, Tafsir dengan hasil yudisium yang bersangkutan dinyatakan lulus program doktor,” Ucap Ketua Sidang di akhir Sidang Terbuka.
 

***

tags: #uin walisongo semarang #gelar doktor #muhammadiyah #nahdlatul ulama

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI