Pastikan Layanan Kesehatan Napi, Lapas Perempuan Semarang Jalin Kolaborasi Eksternal

KUASAKATACOM, Semarang – Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang terus menjalin kolaborasi dengan pihak eksternal dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan bagi para napi. Terbaru, Lapas Perempuan Semarang menjalin kerjasama dengan pihak Rumah Sakit Tentara Semarang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang Kristina Hambawani kepada awak media usai mengikuti seremonial kegiatan rangkaian Dies Natalis ke-76 FK KMK UGM, di Lapas Perempuan Semarang. 

BERITA TERKAIT:
Kedokteran FIKKIA UNAIR Lakukan Pengecekan Kesehatan Pendaki Ijen
Wagub Jateng Targetkan Program Yankes Paripurna Terealisasi Pada 2025
RSJD Surakarta Diminta Prioritaskan Layanan Kesehatan Jiwa meski Layani Pasien Umum
Mulai 1 Januari 2025 BPJS Stop Kerjasama dengan RSI Ummu Hani Purbalingga
Ada Audit Layanan Kesehatan Mendadak, Pelayanan Rumah Sakit di Korut Alami Kekacauan

Adapun kerjasama kesehatan kali ini yaitu pemberian vaksinasi Covid-19, penyuluhan keterampilan dan kepribadian dari KAGAMA, pemeriksaan kesehatan umum dan reproduksi bagi napi, serta pemeriksaan Inspeksi Visual Asetat (IVA).

Kristina membeberkan, sebelumnya pihaknya telah menjalin kerjasama pelayanan kesehatan napi dengan pihak RS Kariadi Semarang dan RSUD Tugurejo Semarang.

“Dengan adanya kerjasama dengan Rumah Sakit Tentara ini kami berharap kerjasama ini dapat berjalan dengan baik dan menjadi salah satu upaya peningkatan kualitas kehehatan bagi napi,” kata Kristina, Minggu (6/2/2022).

Ia juga berharap dengan adanya kerjasama dengan fasilitas kesehatan, keluhan penyakit napi bisa segera tertangani.

Hal ini pun disambut baik oleh para napi. Dengan adanya kerjasama ini, para napi merasa lebih diperhatikan kesehatannya.

"Dengan adanya kerjasama lapas dengan pihak RST kami sangat bahagia, ini merupakan salah satu bukti nyata bahwa para petugas Lapas Perempuan Semarang peduli dan memperhatikan kesehatan kami. Dengan semakin banyaknya kerjasama dengan berbagai pihak rumah sakit maka keluhan kesehatan kami akan semakin cepat tertangani" ucap salah satu napi yang enggan disebut namanya yang mengikuti pemeriksaan IVA.