Alat Bekerja Dirampas, Polisi Tuduh Warga Desa Wadas Membawa Senjata Tajam
Aparat Kepolisian merampas peralatan bekerja dari sejumlah warga Desa Wadas dengan tuduhan membawa senjata tajam.
Kamis, 10 Februari 2022 | 21:03 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Purworejo – Hingga Kamis (10/02/2022) ini, kerusuhan masih terjadi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. Aparat Kepolisian masih terus berjaga di sekitar desa, bahkan jumlahnya melebihi hari sebelumnya. Kondisi tersebut diperparah dengan kehadiran Brimob dan Intel yang hilir mudik di sekitar desa.
Beredar kabar bahwa puluhan warga membawa senjata tajam untuk melawan aparat kepolisian. Namun, seorang warga yang juga ditangkap menyatakan bahwa tuduhan yang dilontarkan aparat kepolisian tersebut keliru. Dirinya menerangkan bahwa warga yang membawa senjata tajam itu jumlahnya hanya empat, bukan puluhan.
BERITA TERKAIT:
56 Warga Wadas Purworejo Setujui Ganti Untung untuk Pembebasan Lahan Batu Andesit
BUMDes Wadas Purworejo Studi Banding untuk Persiapan Pasca Penambangan
Pengukuran di Wadas Purworejo, Dulu Panas Kini Warga Ikhlaskan Tanahnya
Kurang Delapan Bidang, BPN Purworejo Tunggu Warga Wadas Serahkan Berkas
Pengukuran Lahan Tahap II di Wadas Purworejo Berkembang dari Target Semula
Ia melanjutkan bahwa senjata tajam yang dibawa oleh warga tersebut merupakan alat bekerja dan bertani, yakni arit, linggis, dan golok. Arit yang dirampas oleh aparat kepolisian tersebut merupakan milik seorang pemuda yang akan mencari rumput untuk pakan ternak. Linggis dirampas dari seorang warga yang saat itu sedang merenovasi rumahnya. Sedangkan golok dirampas dari salah satu rumah warga yang biasanya digunakan untuk membuat baki. Namun, dalam 1x24 jam tuduhan-tuduhan tersebut tidak terbukti kebenarannya.
Kabar lain mengatakan bahwa warga Wadas melakukan penghadangan dan penentangan terhadap aparat kepolisian. Namun, seorang narasumber yang berada di Desa Wadas melaporkan bahwa berita tersebut keliru. Alih-alih menghadang, para warga yang ketakutan justru tetap berada di dalam rumah dan mengawasi aktivitas aparat kepolisian dari balik jendela.
"Negara gagal menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi warganya," kata seorang warga Wadas yang tidak ingin disebutkan namanya pada Siaran Pers "Pasca penangkapan Warga Wadas 8-9 Februari 2022", Kamis (10/02/2022).
*Penulis: Wartawan magang Siti Muyassaroh
***tags: #desa wadas #wadas melawan #polisi #purworejo
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Indonesia Terima 100 Ton Kurma dari Saudi, Warganet:Baru Tau, Terus Kurmanya Kemana?
19 Februari 2025

Pria Lansia di Brebes Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Anak
19 Februari 2025

Warak Ngendog Menghilang, Pemkot Semarang Tak Serius Gelar Acara Dugder Jelang Ramadan
19 Februari 2025

Tim Gabungan Polda Jateng Gelar Ramp Check untuk Persiapan Mudik Lebaran
19 Februari 2025

Kemenkum Jateng Gelar Rapat Bahas Fidusia
19 Februari 2025

Kasus Pembunuhan di Semarang: Suami Korban Geram, Pelaku Diduga Anak Sendiri
19 Februari 2025

Ribuan Jamaah Hadiri MAN 1 Kota Semarang Bersholawat
19 Februari 2025

Perpisahan PJ Gubernur Jateng, Nana Beri PR Kepada Luthfi dan Gus Yasin
19 Februari 2025

Fariz RM Ditangkap Terkait Narkoba, Polisi Amankan Sabu dan Ganja
19 Februari 2025