
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI), Bambang Wuryanto.
Bambang Pacul: Hasil Survei Hanya 'Pertempuran Udara'
Sampai saat ini belum ada satu partai politik pun yang memastikan siapa yang akan diusung.
Jumat, 18 Februari 2022 | 14:45 WIB - Politik
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang- Unggul di berbagai suvei bukan jaminan bisa memenangkan Pilpres 2024, karena itu survei bukan satu-satunya pertimbangan partai politik (Parpol) dalam memutuskan siapa yang diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI), Bambang Wuryanto, menegaskan bahwa hasil survei elektabilitas yang dicatat lembaga-lembaga survei bukan jaminan bisa meraih kemenangan dalam Pilpres 2024.
BERITA TERKAIT:
MK Hapus Syarat Ambang Batas Pencalonan Presiden, Persaingan Semakin Terbuka
Berikut Antisipasi Pemprov Jateng di Pilkada Serentak 2024
Nilai Pilpres Curang, Din Syamsuddin Dukung Hak Angket DPR dan Audit Sirekap
Pasca Pemilu, DPRD Kota Semarang Ajak Warga Jaga Kerukunan
Dosen Fisipol UGM Nilai Pemilu 2024 Berjalan Lancar dan Kondusif
Sosok yang akrab dipanggil Bambang Pacul ini menambahkan hasil radar lembaga survei masih sangat terbuka karena sampai saat ini belum ada satu partai pun yang memutuskan figur yang akan diusungnya di kontestasi kepemimpinan nasional di tahun 2024.
Dia pun mengibaratkan hasil survei yang ada saat ini hanya sebagai 'pertempuran udara'. Sifatnya hanya menjadi tolok ukur.
"Apakah yang tempur itu yang menang hanya udara? Siapa yang memastikan sebuah pertempuran itu menang? Yang memastikan kemenangan sebuah pertempuran adalah pertempuran darat. Ketika para infantri telah meletakkan bendera-bendera di wilayah tempur itu yang kita sebut menang," kata Bambang Pacul saat ditanya wartawan mengenai hasil survei elektabilitas yang banyak muncul belakangan ini, Kamis (17/2/2022) malam.
Menurut dia, dalam memutuskan siapa yang akan diusung, partai politik dan koalisi partai politik pasti memiliki banyak pertimbangan. Di antaranya pertimbangan terkait pengkaderan, rekam jejak, dan yang pasti kaitannya dengan kepentingan nasional apakah yang akan diusung sosok yang sesuai dengan tantangan yang dihadapi bangsa dan negara. “Kepentingan nasional itu pasti,” tambahnya.
Sampai saat ini belum ada satu partai politik pun yang memastikan siapa yang akan diusung. Masih terlalu dini untuk menyebut nama. Partai-partai belum ada yang memanaskan mesin politiknya, meski sudah banyak wacana dan lobi-lobi yang dilakukan. Bagaimanapun kontestasi 2024 adalah momentum penting bukan saja bagi Parpol, tapi untuk seluruh bangsa.
Ditanya tentang PDI-Perjuangan, Bambang Pacul memastikan akan all out ketika Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri, sudah menentukan siapa sosok calon presiden (Capres) yang akan diusung. "Bambang Pacul tunggu perintah ketua umum. Ketua umum perintahkan yang harus dimenangkan adalah mohon maaf Mbilung sama Sorowito, itu yang kita bertempur. Nah kalau hari ini kan hanya udara," ujarnya menegaskan.
Secara pribadi, dia mengapresiasi dilakukannya suvei-survei, meski secara tegas dikatakan bahwa keputusan partai tidak hanya didasarkan hasil survei. “survei yang menarik bagi saya adalah setelah jelas nama-nama yang didaftarkan di KPU disurvei. Itu baru oke karena subyek surveinya sudah riil. Sudah nyata. Begitu boss,” tukasnya.
tags: #pilpres #bambang pacul #bambang wuryanto #survei
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Indonesia Terima 100 Ton Kurma dari Saudi, Warganet:Baru Tau, Terus Kurmanya Kemana?
19 Februari 2025

Pria Lansia di Brebes Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Anak
19 Februari 2025

Warak Ngendog Menghilang, Pemkot Semarang Tak Serius Gelar Acara Dugder Jelang Ramadan
19 Februari 2025

Tim Gabungan Polda Jateng Gelar Ramp Check untuk Persiapan Mudik Lebaran
19 Februari 2025

Kemenkum Jateng Gelar Rapat Bahas Fidusia
19 Februari 2025

Kasus Pembunuhan di Semarang: Suami Korban Geram, Pelaku Diduga Anak Sendiri
19 Februari 2025

Ribuan Jamaah Hadiri MAN 1 Kota Semarang Bersholawat
19 Februari 2025

Perpisahan PJ Gubernur Jateng, Nana Beri PR Kepada Luthfi dan Gus Yasin
19 Februari 2025

Fariz RM Ditangkap Terkait Narkoba, Polisi Amankan Sabu dan Ganja
19 Februari 2025