Selama Tahun 2021, Angka KDRT di Jateng Capai 2257 Kasus
Pemahaman soal pernikahan ini perlu terus ditanamkan untuk menekan angka KDRT.
Sabtu, 19 Februari 2022 | 09:52 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Semarang – Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Jateng menyoroti banyaknya angka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) selama tahun 2021. Sebab jumlahnya kasusnya lebih dari 2.000 kasus.
“Angka KDRT selama 2021 di Jateng mencapai 2.257 kasus,” kata Ketua BKOW Jateng Nawal Arafah Taj Yasin, di Semarang, Jumat (18/2/2022).
BERITA TERKAIT:
Seorang Istri di Tebet Jadi Korban KDRT gegara Tolak Hutang Pinjol
Jadi Korban KDRT, Seorang Istri di Jakut Alami Retak Tulang Ekor hingga Luka Gigitan
Oknum ASN BNN Pelaku KDRT Terhadap Istri di Bekasi Akhirnya Ditangkap Polisi
Jadi Tersangka Kasus KDRT, Oknum ASN BNN di Bekasi Tak Ditahan Polisi
Aniaya Istri, Oknum Pegawai BNN Jadi Tersangka Kasus KDRT
Dia berpendapat pemahaman soal pernikahan ini perlu terus ditanamkan untuk menekan angka KDRT.
"Untuk itu, perlu pemahaman mengenai hak pasangan, hak anak, Kemudian juga bagaimana cara berbagi peran dan tanggung jawab, mengambil keputusan yang adil, manajemen keuangan, mengatasi konflik, membentuk keluarga dan tanggung jawab sosial,"tutupnya.
Selain KDRT, ia juga menyoroti tingginya angka perceraian selama tahun 2020. Menurutnya perlu pelatihan pra nikah bagi calon pengantin agar bisa meminimalisir angka perceraian.
***tags: #kdrt #nikah #badan koordinasi organisasi wanita
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Dekranas Expo 2024 Ditutup, Stand Kemenkumham Jateng Jadi Terbaik Kedua
18 Mei 2024
Pemkab Bandung akan Bangun Pabrik Pupuk Organik untuk Penuhi Kebutuhan
18 Mei 2024
Ketahun Maling Motor, Pelaku Ini Sempat Acungkan Senpi
18 Mei 2024
Purnawirawan Polisi Maju Calon Wakil Walikota Semarang Lewat Demokrat
18 Mei 2024
Bocah 15 Tahun di Ringinarum Kendal Tewas Tenggelam di Embung
18 Mei 2024
Pemkab Rembang Terus Maksimalkan Transaksi Digital
18 Mei 2024
UKT Mahal, Tanggapan Kemendikbud Malah Begini
18 Mei 2024